4 Fakta Mencengangkan Inggris Bantai San Marino: Lingard Jadi Iniesta
Inggris dari masa ke masa selalu mampu menciptakan bomber yang sangat tajam. Sejak era 90-an, kita sudah mengenal Alan Shearer, Michael Owen, Wayne Rooney hingga Harry Kane.
Kini, Inggris sudah dipastikan punya bomber masa depan dalam diri Dominic Calvert-Lewin. Dengan dua golnya ke gawang San Marino, Calvert-Lewin mencetak rekor baru.
Yaitu, Calvert-Lewin berhasil menyamai pencapaian Kerry DIxon yang mencetak 4 gol dari 4 laga paada 1985-1986. Tapi Calvert Lewin masih kalah tajam dari Roger Hunt yang mencetak 6 gol dari 4 laga pada 1962-1964.
Nick Pope, Seharusnya Jadi Kiper Utama Inggris
Selain menemukan bomber masa depan, Inggris juga sepertinya sudah seharusnya memberikan tempat pada Nick Pope sebagai kiper utama. Selama ini, Pope memang masih bersaing ketat dengan Jordan Pickford.
Tapi sepertinya sudah seharusnya Pope yang menjadi kiper utama setelah berhasil mencetak rekor yang sangat bagus. Yaitu, hanya kebobolan 1 gol dari 5 pertandingan meski statusnya masih menjadi cadangan dari Pickford.
Terakhir kali ada kiper cadangan yang bisa kebobolan 1 gol dari 5 laga adalah Chris Woods pada 1986. Dengan ditunjang postur badan lebih tinggi, tidak ada alasan Pope masih menjadi cadangan dari Pickford.
Ketika Jesse Lingard Jadi Andreas Iniesta
Mungkin fakta inilah yang membuat mengapa duel Inggris vs San Marino begitu ramai diperbincangkan di sosial media. Soalnya, ada momen yang tertangkap dalam kamera ketika Jesse Lingard dikepung banyak pemain San Marino.
Terlihat ada 5 sampai 6 pemain San Marino begitu seksama memerhatikan gerakan Lingard agar tidak bisa lewat. Kejadian unik itu tentu langsung mengingatkan kita pada aksi Andreas Iniesta ketika dirinya juga dikepung 4 sampai 5 pemain Italia.
Sepintas, Lingard dianggap seperti Iniesta oleh para pemain San Marino sampai dijaga sebegitunya. Terlepas dari itu, Lingard memang tampil begitu berenergi dengan mencetak 10 tembakan ke gawang San Marino, sayang tak ada yang jadi gol.