INDOSPORT.COM - Dewasa kini, banyak media sosial yang digunakan untuk terlihat populer di dunia maya, salah satunya TikTok. Bisa membahayakan imej Lionel Messi, raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, pun siap tingkatkan pertahanan diri.
Masala demi masalah nyatanya memang menyertai El Barca semenjak kegagalan raih satu pun gelar musim lalu. Bayangkan, susah payah menendang Ernesto Valverde selaku pelatih utama, kedatangan Quique Setien malah berakhir bencana.
Tim bermarkas di Camp Nou itu kehilangan LaLiga Spanyol kemudian berlanjut mendapat malu dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, keuangan klub pun terkesan kian mengkhawatirkan ketika krisis imbas Corona.
Sampai membuat klub memangkas gaji pemain dan memecat staf secara berkala, penjualan pemain pun tak terelakan setelah pelatih Ronald Koeman bertitah. Nama-nama seperti Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic menjadi korban yang harus tergusur.
Hal inilah yang membuat Lionel Messi sempat muak dan menuntut untuk hengkang sebelum akhirnya sukses ditahan eks presiden, Josep Maria Bartomeu lewat ancaman klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Sempat kesal, hubungannya pun kini membaik.
Seketika kebangkitan Barcelona ditangan Koeman sekaligus naiknya lagi Joan Laporta sebagai presiden klub buat hati striker Timnas Argentina itu nyaman. Namun, siapa sangka ketenangan ini bisa saja rusak oleh pihak tak terduga.
Ya, hubungan harmonis antara Messi dan klub yang sudah dibelanya selama lebih dari 20 tahun terancam rusak lagi gara-gara TikTok. Para fans atau Cules kerap melakukan berbagai pelecehan dan cemoohan kepada sang bintang hingga Barca harus turun tangan.