INDOSPORT.COM – Melihat beberapa catatan pasca debut pemain muda Indonesia, Asnawi Mangkualam bersama Ansan Greeners di Liga Korea Selatan musim ini. Apa saja yang harus diperbaiki?
Pada Minggu (28/03/21) sore WIB, Asnawi Mangkualam sendiri berhasil catatkan sejarah dengan jadi pemain asal Indonesia pertama yang merumput secara profesional di Liga Korea Selatan.
Bertanding menghadapi Yangpyeong FC di putaran kedua Piala FA Korea, pelatih Ansan Greeners memainkan Asnawi Mangkualam sebagai wing back kanan sejak awal babak pertama.
Laga sendiri berjalan cukup sengit. Meski lawan yang dihadapi adalah tim kasta keempat Liga Korea Selatan, namun pertahanan rapat tim tuan rumah membuat Ansan Greeners kesulitan cetak gol.
Terus menekan, Ansan Greeners akhirnya berhasil raih kemenangan setelah Jae-min Shim mencetak gol pada menit ke-62’. Memanfaatkan kemelut di depan gawang hasil tendangan sudut, penyerang berusia 23 tahun tersebut menyambar bola dengan sundulan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Ansan Greeners. Sepanjang sisa pertandingan, Yangpyeong FC coba berikan tekanan dengan menaikkan tensi laga. Beberapa peluang emas pun berhasil mereka dapatkan.
Namun sayang, kiper Kim Seon-woo bermain gemilang dengan melakukan dua penyelamatan penting sekaligus menjaga keunggulan Ansan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini, Ansan Greeners pun berhasil melanjutkan tren positif mereka yang belum terkalahkan sejak dua laga terakhir. Sebelumnya, Ansan Greeners juga raih kemenangan saat berjumpa Chungnam Asan di pekan keempat K League 2 atau kasta kedua Liga Korea Selatan.
Pasca jalani debut bersama Ansan Greeners musim ini, sejumlah catatan pun tercipta dan mungkin bisa jadi perhatian bagi Asnawi Mangkualam pada pertandingan berikutnya. Lantas apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT merangkum:
Kerap Salah Keputusan
Sepanjang 90 menit bermain di lapangan, Asnawi Mangkualam terlihat nyaman ditempatkan sebagai wing back kanan. Namun dalam beberapa kesempatan, mantan punggawa PSM Makassar ini masih terlihat canggung hingga akhirnya lakukan kesalahan dalam mengambil bola.
Seperti yang terjadi pada menit ke 40’, saat itu Asnawi lakukan pelanggaran dengan mencoba menahan pergerakan pemain lawan dari belakang. Keputusan tersebut nyaris membahayakan gawang Ansan, lantaran pelanggaran yang ia buat hanya berada beberapa meter dari kotak penalti.
Beruntung eksekusi tendangan bebas pemain nomor punggung 13 tim lawan masih melambung jauh. Pada babak kedua, Asnawi kembali buat pelanggaran yang sejatinya tak perlu dilakukan.
Menit 60’, tim Yangpyeong FC lakukan fast break. Asnawi Mangkualam coba merebut kembali bola, namun sayang dirinya malah lakukan pelanggaran dengan menabrak pemain lawan dari belakang.
Jika melihat situasi yang ada, Asnawi sejatinya bisa lebih bersabar dan menempel ketat pemain lawan. Sebab, bola masih berada di tengah lapangan dan para pemain belakang Ansaan juga masih siaga menutup ruang.