INDOSPORT.COM - Xavi merekomendasikan Joachim Low jadi pengganti sepadan Ronald Koeman di Barcelona. Alih-alih bakal jadi kenyataan, sang juru taktik malah bisa gabung rival LaLiga Spanyol ini.
17 tahun melakoni peran sebagai playmaker El Barca membuat sosoknya begitu legendaris di kalangan Cules. Ya, selama itu pula pengalaman yang didapatkannya mampu mempermudah jalan karier sebagai juru taktik sepak bola.
Bayangkan saja, ketika diangkat sebagai pelatih utama Al Sadd yang notebene raksasa Qatar, Xavi langsung mampu kembangkan taktik Tiki-Taka versinya sendiri. Hasilnya? Enam gelar liga domestik langsung diraihnya sejak debut melatih pada 2019 lalu.
Pertimbangan ini pula yang sejatinya buat layak gantikan Ronald Koeman sejak awal jika putuskan lagi pulang ke Barcelona. Sebagaimana diketahui, tim LaLiga Spanyol itu sempat kesulitan mencari sosok pelatih andal ketika alami nirgelar musim lalu.
Belum lagi masalah finansial berupa hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) yang bocor ke publik dan turunnya kualitas pemain secara menyeluruh, peran serta pelatih tahan banting pun jadi penting. Meski tahu mantan tim tercintanya sekarat, Xavi justru rekomendasikan Low.
"Dia adalah pelatih serba mewah, seorang juara dunia yang ingin gemerlap dan tipe serangan sepak bola sempurna. Low membantu Jerman berkembang ke pemahaman sepak bola yang berbeda, mengingatkan saya dengan Spanyol dan Barcelona," ucapnya dilansir AS.
Dapat pertanyaan mengapa pelatih berusia 61 tahun ini sangat laik ada di Blaugrana, Xavi menambahkan: "Caranya untuk mengerti pertandingan dan karena kepribadiannya," dianggap bisa jadi modal beradaptasi di sana.