INDOSPORT.COM - Tak lagi berseragam Barcelona membuat Dani Alves menyimpan banyak cerita terpendam. Bongkar borok raksasa LaLiga Spanyol tersebut, bek Timnas Brasil ini juga sanjung kehebatan Lionel Messi.
Pemain Sao Paulo ini layak dinobatkan sebagai terbaik sepanjang masa karena mampu sumbangkan 37 gelar bagi klub sekaligus negaranya. Sebagaimana diketahui, selain Catalan, ia juga bela Juventus, Sevilla, dan PSG yang berujung banyak trofi juara.
Loyalitasnya bersama El Barca sendiri terkesan yang paling membanggakan, menangi 23 gelar juara di antaranya enam LaLiga Spanyol dan tiga Liga Champions buatnya sangat tenar. Salah satu yang paling menarik perhatian ialah kegemilangan generasi emas 2011.
Bermain bareng para legenda mulai dari Andres Iniesta, Victor Valdes, Xavi, dan Lionel Messi, kemudian dilatih oleh Pep Guardiola, buatnya mampu persembahkan treble winners bagi Barca. Posisinya sebagai bek kanan begitu sulit tergantikan hingga kini.
Meski punya peranan hebat, ada kalanya ia harus pergi ke Juventus pada 2016 lalu dengan rasa sakit di hatinya. Dani Alves beralasan tinggalkan Barcelona karena tak percaya dengan para petinggi klub yang mencari keuntungan semata.
"Saya tidak percaya dengan para pemimpin yang menaungi klub saat itu. Kemudian segala yang saya katakan jadi nyata. Jadi orang pertama yang mengatakannya, banyak yang anggap saya gila, tapi, saya selalu tidak waras," ungkapnya dilansir Daily Mail.
Dani Alves: “Why I left Barça? I didn't believe in the directives who were present at the time, then it was proven that I was right. Since I was the first person to say it, I was called crazy. But, as always, I'm a crazy good man.” pic.twitter.com/hnXmewBQWT
— Barça Universal (@BarcaUniversal) March 28, 2021
Semua ini bermula ketika Blaugrana membuangnya begitu saja tanpa berpikir dua kali sosok seperti Dani Alves sulit untuk dicari. Bukti kasusnya sendiri bisa dilihat ketika mereka membuat Messi mencak-mencak usai klub mengusir Luis Suarez.