INDOSPORT.COM - Kepastian minat Lionel Messi bertahan di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, bisa dipengaruhi oleh pemain yang bisa diajak kerja sama. Ia pun kabarnya mengancam hengkang, jika skuat Ronald Koeman tak mampu gaet bintang Manchester City ini.
Krisis sedang menimpa Catalan yang alami keterpurukan sepanjang musim lalu. Bagaimana tidak? Ketika liga domestik terenggut oleh Real Madrid, insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen menghancurkan imej tangguh mereka.
Lantas bak sudah jatuh tertimpa tangga, klub lantas menderita utang yang bisa menjurus kebangkrutan dengan nominal 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Tak ayal, keputusan jual pemain jadi jalan keluarnya, meski sudah lakukan pemotongan gaji 70 persen.
Sebelum bergulirnya LaLiga Spanyol, keputusan mengusir Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic pun diberlakukan oleh Ronald Koeman yang bermaksud membuat skuat lebih minimalis. Namun, bak pisau bermata dua, nasib Lionel Messi juga jadi taruhannya.
Hasrat La Pulga untuk bertahan seolah hilang ketika tak adanya kesepakatan perpanjangan kontrak baru. Alasannya pun sederhana, walaupun sudah mendapat gaji 586 ribu euro (Rp9,9 miliar) per-pekan, tanpa ada sahabat lantas apa gunanya?
Awalnya Barcelona cukup percaya diri bisa amankan jasa sang kapten setelah Joan Laporta ditunjuk lagi sebagai presiden klub. Tapi kenyataannya, tak semudah itu ketika Sergio Aguero tinggalkan Manchester City.
Ya, melihat rekan senegaranya di Timnas Argentina berpotensi bisa diajak satu klub bersama lantas buat Messi berikan syarat khusus perpanjangan kontraknya. Ia pun memaksa Barcelona datangkan Sergio Aguero apapun itu risikonya.