INDOSPORT.COM - Djajang Nurdjaman boleh dikatakan sebagai sosok paling berjaya saat turnamen pramusim. Namun, entah mengapa selalu didepak saat kompetisi resmi Liga 1.
Seperti baru-baru ini. Meski dibekali dengan pemain muda debutan dan umumnya masih berusia U-23, Djajang Nurdjaman bisa mengantarkan Barito Putera lolos di babak 8 besar Piala Menpora 2021.
Melihat track record Djajang Nurdjaman di setiap edisi pramusim Piala Presiden, bukan tidak mungkin jika Barito Putera bakal melaju ke babak semifinal atau bahkan berlaga di babak final Piala Menpora 2021.
"Dari empat Piala Presiden yang saya latih bersama empat tim berbeda, alhamdulillah empat-empatnya saya naik podium," ungkap Djajang Nurdjaman usai membawa Barito lolos delapan besar Piala Menpora 2021.
"Sekali menjadi juara tahun 2015 bersama Persib, lalu juara ketiga bersama Persib juga di Piala Presiden yang kedua. Nomor empat bersama PSMS Medan, dan Piala Presiden keempat, juara kedua dengan Persebaya."
Hanya saja, seolah menjadi kutukan, meski meraih catatan memukau di ajang pramusim, Djajang Nurdjaman selalu didepak oleh tim pada pertengahan kompetisi resmi, mulai dari PSMS Medan hingga Persebaya.
Alhasil, pelatih berlisensi A AFC itu juga bergabung dengan klub Barito Putera di pertengahan musim Liga 1 2019, untuk menggantikan sosok Jacksen F Tiago.