Tak Ada Cristiano Ronaldo, 5 Blunder Terbesar Juventus di Bursa Transfer
3. Transfer Masuk – Diego Ribas da Cunha dari Werder Bremen
Tampil gemilang di Werder Bremen dengan torehan 54 gol dan 42 assist dari 156 pertandingan selama 3 musim, Diego Ribas da Cunha yang biasa dikenal dengan nama Diego diboyong ke Turin pada 2009 untuk menggantikan Pavel Nedved yang pensiun.
Diego tampil gemilang dengan mencetak 2 gol dan 1 assist di 2 laga pertama di Serie A Italia. Namun, performanya menurun dan ia terlibat perselisihan dengan pelatih Ciro Ferrara. Ia kemudian dilepas ke Wolfburg setahun kemudian, dengan hanya mencetak 7 gol dari 44 laga.
2. Transfer Keluar – Moise Kean ke Everton
Moise Kean dipromosikan ke tim utama pada 2016/2017 usai mencetak 24 gol untuk tim junior musim sebelumnya. Sempat dipinjamkan semusim ke Verona, Kean kembali pada musim 2018/2019 dan tampil apik dengan catatan 7 gol dari 17 laga bersama Bianconeri.
Namun, Juventus membuat kejutan dengan menjualnya di akhir musim ke Everton. Sempat tampil buruk di musim pertamanya bersama The Toffees, Moise Kean kini bersinar saat dipinjamkan ke PSG dan sudah mencetak 15 gol dari 31 laga.
Aksi gemilang Kean kini bahkan membuat Si Nyonya Tua siap menjilat ludah dengan memulangkannya kembali.
1. Transfer Masuk – Nicklas Bendtner dari Arsenal
Juventus membuat keputusan mengejutkan dengan meminjam Nicklas Bendtner dari Arsenal pada bursa transfer musim panas 2012. Padahal, musim sebelumnya Bendtner hanya bisa mencetak 8 gol saat dipinjamkan ke Sunderland.
Ketatnya persaingan dan rangkaian cedera membuat Nicklas Bendtner hanya bermain 11 kali untuk Si Nyonya Tua tanpa mencetak 1 pun gol. Ia pun dikembalikan ke Arsenal di akhir musim. Buruknya performa Bendtner ditanggapi fans dengan tidak lakunya 1 pun jersey bertuliskan nama sang penyerang.