3 Duet yang Bisa Jadi Penerus Robben-Ribery di Bayern Munchen
Musim ini Jamal Musiala tampil luar biasa bagi Bayern Munchen di semua kompetisi, dengan sumbangan 4 gol dari 32 pertandingan.
Muda dan baru dipromosikan naik level ke tim senior musim ini, performa Jamal tentu melampaui ekspektasi. Hal tersebut membuat pelatih Hansi Flick bisa memilihnya sebagai pemain ideal untuk menempati posisi yang ditinggalkan oleh Robben.
Punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa, Musiala bakal jadi aset berharga Bayern Munchen. Perannya untuk melakukan serangan balik begitu krusial dan bisa menciptakan bahaya di sisi kiri.
Jamal Musiala bisa diduetkan dengan Kingsley Coman di sektor kanan. Seperti yang diketahui, Coman sudah bermain di berbagai klub top dunia seperti PSG, Juventus dan kini Bayern Munchen.
Bila bebas dari cedera, winger berkebangsaan Prancis tersebut mungkin sudah bisa jadi salah satu yang terbaik di dunia.
2. Callum Hudson-Odoi dan Julian Draxler
Winger muda milik Chelsea, Callum Hudson-Odoi masuk dalam radar Bayern Munchen sejak musim dingin 2019 lalu. Muda dan bertalenta bisa semakin berkembang jika ia bergabung dengan skuat Die Roten.
Winger asal Inggris tersebut sudah membuktikan diri punya kemampuan di depan gawang dan teknik untuk melewati pemain bertahan.
Musim ini bersama Chelsea, Odoi sudah tampil sebanyak 32 laga dan mencetak 5 gol serta 4 assist. Dirinya bisa jadi tambahan penyerang sayap yang bagus bagi Munchen musim depan.
Sementara tandem yang bisa nyetel dengan permainan Hudson-Odoi adalah Julian Draxler. Kesulitan menembus tim utama PSG, kini saat yang tepat buat gelandang serang asal Jerman tersebut hengkang.
Destinasi yang tepat buat Julian Draxler tentu pulang ke rumah dan bergabung dengan Bayern. Sebagai pemain yang versatil, tentu bakal jadi tambahan yang cocok buat Bayern.
3. Serge Gnabry dan Leroy Sane
Saat ini Leroy Sane dan Serge Gnabry bisa jadi duet pemain yang paling pas untuk menggantikan peran Robbe-Ribery di sektor penyerang sayap.
Mempunyai teknik sangat bagus dalam menggiring bola, dan kecepatan lari yang mumpuni membuat keduanya jadi senjata mematikan Munchen dalam melakukan serangan atau serangan balik.
Serge Gnabry musim ini tampil impresif walau di awal bergabung tahun 2017 lalu belum mendapat tempat di tim utama. Namun kini ia sudah menyatu dengan tim, dan musim ini mencetak 10 gol dari 34 laga di semua kompetisi.