INDOSPORT.COM - Meski sudah terpisah beberapa tahun dengan gabung Paris Saint Germain (PSG), Neymar masih rindu pulang ke raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Lakukan hal 'gila,' ia bisa hancurkan rencana duet Erling Haaland-Lionel Messi.
Striker asal Brasil itu nyatanya masih menjadi mantan terindah yang juga tak tergantikan di Catalan. Bagaimana tidak? Semenjak gemilang di Santos, tim kampung halamannya, ia langsung ditebus dengan harga 57 juta euro (Rp974 miliar) pada 2013 lalu.
Setahun berselang dengan adaptasi singkat, striker berusia 29 tahun ini pun langsung membentuk trio mematikan dengan Messi dan Suarez atau Trio MSN. Total 364 gol dalam 450 laga tercipta. Bahkan, trisula ini jadi yang tersubur di LaLiga Spanyol 2014-2015.
Namun, semua itu berakhir ketika Barcelona tergoda dengan uang 222 juta euro (Rp3,8 triliun) oleh PSG dan lantas melepas Neymar pada 2017 lalu. Hasilnya? Kini mereka tak punya amunisi kuat di lini depan, apalagi usai mengusir Luis Suarez, efek Ronald Koeman.
Tindakan Ronald Koeman ini pun membuat Messi alias La Pulga hanya sebatang kara tanpa duet setara bela El Barca. Lantas apa solusinya? Usut punya usut, presiden Joan Laporta berencana tertarik datangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Bayangkan, striker berusia 20 tahun itu mampu cetak 33 gol dan delapan assist dalam 32 laga Die Borussen musim ini. Punya potensi luar biasa dengan harga besar pula yakni 180 juta euro (Rp3 triliun), kesepakatan dengan agensi Mino Raiola pun sempat terjadi.
Ketika penyerang muda itu kian dekat hijrah ke Camp Nou, Neymar malah bakal jadi pihak ketiga usai menahan kontrak lebih lanjut dengan PSG. Barcelona pun dipastikan dilema terkait siapa yang bakal jadi pasangan sempurna sang kapten.