INDOSPORT.COM - Berhasil lolos ke 8 besar Piala Menpora 2021, klub Liga 1, PSM Makassar, kini kembali dihantui rekor buruk di fase gugur dalam setengah dekade terakhir.
Klub tertua Indonesia, PSM Makassar, berhasil lolos ke Babak 8 Besar Piala Menpora 2021. Namun, mereka kini dihantui rekor buruk setiap berlaga di fase gugur.
Sebagaimana diketahui, Pasukan Ramang sukses melenggang ke perempatfinal setelah menjadi runner-up Grup B dengan perolehan 5 poin, hasil dari sekali menang dan dua seri.
PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada laga perdana Grup B Piala Menpora 2021. Lalu bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC (2-2).
Performa tersebut membuat armada Syamsuddin Batola mendapat banyak apresiasi dari pencinta sepakbola nasional lantaran berhasil lolos dari grup neraka meski hanya bermaterikan 100 persen pemain lokal.
Selanjutnya, Zulkifli Syukur cs. akan menghadapi juara Grup A, PSIS Semarang, pada Babak 8 Besar Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (09/04/21) malam mendatang.
Namun jelang duel kontra Mahesa Jenar tersebut, PSM Makassar dihantui deretan rekor buruk setiap berlaga di fase gugur. Berikut INDOSPORT rangkum untuk anda.
Piala Presiden 2015
Diawali dari turnamen Piala Presiden 2015 yang waktu itu dijadikan ajang untuk mengisi waktu kosong di tengah pembekuan PSSI dari federasi sepakbola dunia, FIFA.
Kondisi PSM Makassar di Piala Presiden 2015 tidak jauh berbeda dibandingkan Piala Menpora 2021 saat ini, yaitu hanya memakai 100 persen pemain lokal tanpa mengandalkan legiun asing.
Pasukan Ramang berhasil melewati babak awal dengan menjuarai Grup D berkat perolehan 7 poin, hasil dari dua kali menang, sekali seri, dan tak pernah menelan kekalahan.
Syamsul Chaeruddin cs. kala itu bertemu Mitra Kukar yang sejatinya tampil kurang meyakinkan di babak grup. Naga Mekes lolos hanya dengan meraup 3 poin hasil dar tiga kali imbang.
Menghadapi runner-up Grup C Piala Presiden 2015 tersebut, PSM Makassar sedikit diunggulkan pada fase gugur tersebut. Namun, yang terjadi di lapangan justru berbanding terbalik.
Pasukan Ramang kalah tipis 0-1 pada leg pertama di kandang Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, lewat sundulan Carlos Raul Sciucatti pada menit ke-9.
PSM Makassar berhasil menang 2-1 pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Namun, hasil tersebut belum cukup meraih tiket lolos dari Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 akibat kalah produktifitas gol tandang.