In-depth

Rapor Pemain-pemain Asia yang Bekiprah di Liga Spanyol Musim Ini

Senin, 5 April 2021 13:20 WIB
Editor: Juni Adi
© Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Takefusa Kubo tampak berusaha akan melewati pemain Chile di stadion Morumbi. (06/18/19). Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images Copyright: © Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Takefusa Kubo tampak berusaha akan melewati pemain Chile di stadion Morumbi. (06/18/19). Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
1. Takefusa Kubo

Sepak bola Asia khususnya Liga Jepang sempat dibuat heboh dengan pemberitaan kepindahan mengejutkan Takefusa Kubo ke Real Madrid tahun 2019 lalu. 

Pasalnya, Kubo merupakan jebolan La Masia yang gagal menembus skuat utama Barcelona dan akhirnya pulang kampung ke Jepang, dan berkarier di liga domestik memperkuat FC Tokyo.

Namun siapa sangka ternyata talentanya dipantau oleh tim-tim Eropa, salah satunya Real Madrid yang berani memboyongnya.

Selama bergabung dengan Real Madrid, Kubo belum pernah sekalipun tampil di laga resmi dan lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Di musim ini Kubo dipinjamkan ke dua klub sekaligus.

Di paruh pertama musim 2020-2021, Kubo dipinjamkan ke Villareal dan di paruh kedua Kubo dipinjamkan lagi ke Getafe. Dirinya sempat tampil apik bersama Villarreal, dengan diberi 19 kesempatan bermain dan mencetak 1 gol di LaLiga.

Sedangkan bersama Getafe, ia baru tampil sebanyak 12 laga dan menyumbang 1 assist. Performanya masih terus berkembang, jika diberi kesempatan bermain lebih banyak lagi.

2. Shinji Okazaki

Selanjutnya ada senior Takefusa Kubo, Shinji Okazaki. Musim ini mantan penyerang Leicester City itu bermain untuk SD Huesca, setelah memboyongnya secara gratis dari Malag tahun 2019 lalu.

Sejauh ini, ia sudah tampil sebanyak 22 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 1 assist untuk SD Huesca. Di musim sebelumnya, ia tampil mentereng dengan mencetak 12 gol dari 37 laga di semua kompetisi.

Hal tersebut membuat Okazaki sukses membawa SD Huesca promos ke kasta tertinggi musim ini. Sayangnya, tuah baik performa dirinya dari kasta kedua tidak terbawa ke kasta utama.

3. Lee Kang-in

Kemudian ada wonderkid Asia asal Korea Selatan, Lee Kang-in yang berkarier di Valencia. Mengawali karier dari tim akademi Los Che sejak tahun 2017, dirinya berhasil menembus skuat utama dengan kerja kerasnya dua tahun kemudian (2019).

Namun baru September 2020 ia diberi kesempatan untuk debut saat menghadapi Levante. Meski bermain tidak penuh, namun kehadirannya saat itu memberikan dampak yang besar, dengan menyumbang 2 assist dalam kemenangan 4-2 Valencia atas Levante.

Musim ini, ia kembali mendapat beberapa kesempatan bermain. Total sudah 23 laga yang Kang-in lakoni dan mencetak 1 gol serta menyumbang 4 assist. Kemampuanya bisa semakin berkembang, dan mengikuti jejak seniornya Park Ji-Sung di Eropa.