INDOSPORT.COM – Santer disebut bakal hengkang dari Manchester United, berikut 5 klub yang bisa jadi pelabuhan baru David de Gea. Uniknya tak satu pun berasal dari Liga Inggris.
Sudah membela Manchester United selama 10 musim, kebersamaan David de Gea dengan Setan Merah mulai mendekati akhir. Selama beberapa hari terakhir ini, sang penjaga gawang santer disebut akan didepak dari Old Trafford di bursa transfer musim panas.
Ia bahkan sudah absen dalam 7 laga terakhir MU di semua kompetisi, dengan posisinya digantikan oleh Dean Henderson.
Dilansir Mirror, performa apik Henderson membuat Manchester United berniat melepas David de Gea di bursa transfer musim panas nanti. Rencana ini juga tak lepas dari niat manajemen klub untuk berhemat mengingat de Gea digaji 600 ribu pounds per pekan.
Dengan kontrak yang masih tersisa 2 tahun, Setan Merah diklaim telah memasang harga 50 juta pounds untuk kiper 30 tahun itu.
Meski demikian, besar kemungkinan ia harus hengkang dari Liga Inggris karena minimnya peminat dari rival domestik MU. Tottenham Hotspur diketahui tengah mencari kiper baru menggantikan Hugo Lloris yang makin menua. Namun, gaji dan banderol David de Gea di luar jangkauan The Lilywhites.
Lantas, klub mana saja yang bisa jadi pelabuhan baru David de Gea musim depan? Berikut ini ulasannya:
Paris Saint-Germain
Paris Saint-Germain disebut menjadi peminat utama David de Gea di bursa transfer musim panas nanti. Meski Keylor Navas masih tampil gemilang beberapa musim terakhir ini, usianya yang sudah 34 tahun membuat PSG ingin mendatangkan kiper berkualitas yang berusia lebih muda.
Dengan usia baru 30 tahun dan pengalaman di MU serta Atletico Madrid, David de Gea pun memenuhi kriteria yang ditetapkan Paris Saint-Germain. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, juga diketahui merupakan penggemarnya. Dengan kekayaannya, PSG pun takkan kesulitan memboyong de Gea.
Juventus
Selain PSG, klub Eropa lain yang sudah disebut meminati David de Gea adalah Juventus. Pasalnya, kiper utama mereka yakni Wojciech Szczesny dinilai masih kurang meyakinkan dan kerap tampil tak konsisten di bawah mistar gawang.
Banderol dan gaji de Gea yang mahal mengharuskan Juventus lebih dulu menyingkirkan sejumlah pemain. Namun, kesempatan langka mendapati kiper sekelas David de Gea di bursa transfer tak boleh dilewatkan begitu saja oleh Bianconeri.