Liga Champions: Real Madrid vs Liverpool, Salah Dendam Kesumat ke Ramos
"Salah tak akan pernah melupakan insiden dengan Ramos. Saya menangis sejadi-jadinya kala momen dia terlihat putus asa dan murka. Itu merupakan laga yang begitu penting setelah musim hebat yang dilaluinya," ungkap pelatih klub Mesir, El Mokawloon dilansir AS.
"Dia ingin membawa beban itu ketika bermain karena punya sikap profesional, tapi itu ialah hal mustahil. Dia tipe pemain yang berperilaku sempurna, ingin menginspirasi orang, dan dapat banyak dukungan setelahnya," imbuh Nooh lagi.
Mohamed Salah will "have mixed feelings" about Sergio Ramos' absence from Liverpool's latest Champions League clash with Real Madrid, reckons former Premier League starhttps://t.co/kvqh9fP9lK pic.twitter.com/Tr4RAuKMWO
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) April 4, 2021
Perkataan dari Nooh ini sendiri cukup beralasan mengingat kala itu penyerang berusia 28 tahun tersebut sampai merintih kesakitan usai cedera fatal. Bahkan, semenjak kejadian tersebut Sergio Ramos memicu konflik dengan jajaran warga Mesir.
Bagaimana bisa? Sederhana, rakyat Negeri Piramid itu merasa pemain ikoniknya mendapat perlakuan yang tidak pantas. Meski demikian, para fans garis keras The Pharaohs mulai mereda hingga melupakan kejadian memalukan tiga tahun lalu itu.
Ketika ditanya reaksi pertemuan dengan musuhnya, Mohamed Salah sendiri sudah merelakan masa lalu menghadapi Sergio Ramos. Terlepas dari itu, ia kini diwajibkan membantu Liverpool kandaskan Real Madrid jika ingin melaju ke babak lanjutan Liga Champions.