In-depth

Starting XI Menakutkan Gabungan dari Bayern Munchen dan PSG

Selasa, 6 April 2021 18:47 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter @championsleague
Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, mengamankan peluang penyerang PSG, Neymar, di final Liga Champions 2019/20, Senin (24/08/20) dini hari WIB. Copyright: © Twitter @championsleague
Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, mengamankan peluang penyerang PSG, Neymar, di final Liga Champions 2019/20, Senin (24/08/20) dini hari WIB.
Benjamin Pavard, Marquinhos, Niklas Sule, Alphonso Davies

Berangkat ke lini belakang, kami memilih 3 dari Bayern Munchen yaitu Benjamin Pavard, Niklas Sule dan Alphonso Davies. Duet bek sayap Bayern Munchen ini saling melengkapi, Pavard yang lebih bertahan, sedangkan Davies yang lebih agresif menyerang.

Sedangkan Niklas Sule pelan-pelan mulai mampu masuk skuad inti Bayern Munchen menggantikan Jerome Boateng dan David Alava, itu bukti kehebatannya. Sedangkan untuk menemani Sule, kami memilih Marquinhos yang jadi leader di PSG sejak Thiago Silva hengkang.

Leon Goretzka, Joshua Kimmich

Ciri khas dari formasi 4-2-3-1 adalah memiliki double pivot di posisi gelandang bertahan, dan kami melihat kalau duet Leon Goretzka dan Joshua Kimmich adalah yang terbaik. Goretzka yang lebih kekar badannya, akan bertugas sebagai tukang jagal.

Sedangkan, Kimmich, pemain yang sangat versatile bisa diberikan peran sebagai gelandang pengangkut air dan mengatur tempo pertandingan. Duet Goretzka dengan Kimmich ini juga bisa saja bertukar peran ketika laga berjalan.

Leroy Sane, Neymar, Kylian Mbappe

Di gelandang serang, rasanya, ini adalah lini paling mewah di Eropa karena hadir 3 pemain dengan skill dan kecepatan di atas rata-rata. Yaitu Leroy Sane, Neymar dan Kylian Mbappe.

Leroy Sane, memiliki kecepatan dan insting mencetak gol yang sangat tajam. Neymar, jika diberikan free role di tengah, ia bisa bebas berkreasi dan bertindak sebagai penyerang lubang memanfaatkan kemampuan drible yang berada di atas rata-rata.

Sedangkan Mbappe, tak bisa dipungkiri, mungkin ialah pemain yang punya kecepatan dan akselerasi terbaik saat ini. Hanya dengan satu keeping saja, Mbappe bisa melewati dua sampai 3 bek sekaligus.

Moise Kean

Tak bisa dibayangkan bukan kalau trio Neymar, Mbappe dan Sane melakukan penyerangan secara frontal. Sedangkan untuk lini serang, Serge Gnabry akan menjalani peran baru sebagai false nine, tentu ia butuh waktu sedikit beradaptasi.

Berbeda dengan striker PSG, Moise Kean yang memang seorang striker murni dan seperti mulai mendapatkan hidup kedua dengan tampil gemilang lawan Barcelona. Jadi inilah starting XI gabungan dari Bayern Munchen dan PSG, apakah menurut kamu sudah cukup menakutkan?