INDOSPORT.COM - Andrea Agnelli selaku presiden raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, kabarnya siap lakukan sidang memutuskan siapa yang bertahan. Termasuk diadilinya Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo, ternyata ada 'terdakwa' lainnya.
Nama besar Si Nyonya Tua tentu tak perlu diragukan lagi ketika terbukti menjadi penguasa liga domestik selama beberapa tahun belakangan. Bagaimana tidak? Sejak 2011-2012, mereka rutin menang liga secara beruntun hingga kini mencapai sembilan kali.
Merasa sudah mampu kuasai Italia, Vecchia Signora pun langsung menargetkan pentas Eropa alias Liga Champions sebagai impian yang patut jadi kenyataan. Maklum, mereka terakhir kali memenangi gelar tersebut tepat 25 tahun lalu.
Hal itu pula yang membuat mereka tanpa ragu datangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) pada 2018 lalu. Alasannya? Sederhana, penyerang ikonik nomor tujuh ini mampu sumbang empat piala Eropa.
Sayangnya, kedatangan CR7 belum cukup meski pelatih berganti silih berganti dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan terakhir Andrea Pirlo. Bayangkan, musim ini saja mereka gagal lolos ke perempatfinal imbas dibungkam Porto.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, performa Juve pun anjlok drastis ketika rival mereka, Inter Milan berpeluang rebut takhta juara Serie A Liga Italia. Merasa masa depan klub dipertaruhkan, Agnelli pun bernafsu adanya revolusi besar-besaran.
Presiden Juventus Andrea Agnelli kabarnya bakal lakukan revolusi besar-besaran usai adili beberapa orang di klub.Ya, tanpa ragu orang nomor satu di Juventus ini akan lakukan sidang untuk menentukan nasib sekaliber Ronaldo dan juga Pirlo. Parahnya lagi, penentuan nasib ini juga merembes ke pemain lain hingga staf seperti Fabio Paratici.