INDOSPORT.COM - Cedera berkepanjangan yang dialami Philippe Coutinho ternyata jadi berkah tersendiri bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Pasalnya skuat Ronald Koeman terbilang mujur, sementara Liverpool malah buntung.
Sebelum datang ke Camp Nou, gelandang berpaspor Brasil itu memang lebih dikenal kariernya di Anfield. Ya, enam musim (2013-2018) semenjak didatangkan dari Inter Milan dengan biaya 8,5 juta pounds (Rp169 miliar), ia langsung tunjukkan tajinya.
The Little Magician mampu bukukan statistik apik 54 gol dan 45 assists dalam 201 penampilannya bersama The Reds. Meskipun tak bisa sumbang gelar apapun selama enam tahun masa baktinya, peran krusialnya masih diingat oleh tim dominan merah tersebut.
Hanya saja, usai menjual Neymar, Barcelona lantas sukses merebut jasa Philippe Coutinho yang jadi pemain ikonik Liverpool pada 2018 lalu. Tak main-main, mereka langsung sodorkan mahar 142 juta pounds (Rp2,8 triliun) hanya demi sang gelandang serang.
Akan tetapi, keputusan mendatangkan pemain Tim Samba itu terbukti merupakan suatu kesalahan fatal bagi klub LaLiga Spanyol tersebut. Bagaimana tidak? Kegemilangannya tertutupi oleh peran Lionel Messi sehingga langsung dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Mampu tunjukkan kelayakannya usai bantu Die Roten bantai El Barca 8-2, dan ikut serta ukir prestasi treble winner, ia pun pulang. Sayangnya, ketika berada dibawah manajemen Ronald Koeman, potensinya kembali harus menurun imbas cedera.
Tanpa diduga, Liverpool pun merasa rugi karena Coutinho tak kunjung merumput di lapangan. Alasannya? Sederhana, mereka seharusnya mendapatkan untung dari klausul kontrak yang sudah disepakati Barcelona.