INDOSPORT.COM - Masa depan Andrea Pirlo kian dekat menuju pintu keluar raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, akhir musim ini. Lewat kode ini, Zinedine Zidane pun dipercaya bakal jadi suksesornya usai tinggalkan Real Madrid.
Perjudian besar telah dilakukan oleh Bianconeri ketika lakukan gonta-ganti pelatih mulai dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, hingga sang legenda playmaker Timnas Italia saat ini. Semua itu demi satu tujuan yakni menangi gelar terakbar Eropa.
Sebagaimana diketahui, sembilan tahun belakangan ini Vecchia Signora lebih sering menyabet Scudetto secara beruntun, sementara Liga Champions terakhir kali dimenangkan pada musim 1995-1996. Padahal, mereka sudah susah payah gaet Cristiano Ronaldo.
Ya, striker berkebangsaan Portugal itu ditebus dari Real Madrid dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun), tapi tak kunjung bawa perubahan besar bagi kubu hitam-putih. Musim ini pun sepak terjang Juventus tergolong merosot usai kehilangan Liga Champions.
Bagaimana tidak? Gelar Serie A Liga Italia mereka berpotensi direbut Inter Milan gara-gara penampilan tak konsisten yang dibawa pelatih Andrea Pirlo. Presiden klub, Andrea Agnelli sudah ingin menyingkirkannya jika gagal akhiri musim di empat besar klasemen.
Tanpa diduga, Zidane pun menunjukkan gerak-gerik ingin jadi penggantinya setelah punya pengalaman cukup lama di Italia. Maklum, ia sempat berseragam tim asal Turin itu periode 1996-2001 dengan bukukan 214 penampilan.
Ucapan pelatih berkepala plontos ini sendiri tak lepas dari masa depannya yang menggantung di Real Madrid. Tak ayal ketika bantu anak asuhnya menang atas Liverpool 3-1 di leg satu perempat final Liga Champions, ia ucapkan kesannya di Juve kelak.