INDOSPORT.COM - Jelang pertandingan LaLiga Spanyol 2020-2021 bertajuk El Clasico, Barcelona sudah gigit jari lebih dulu ketika laga bakal dipimpin wasit Mateu Lahoz. Apakah ini artinya Real Madrid patut lega?
Bermain di Estadio Alfredo Di Stefano yang merupakan peralihan dari Santiago Bernabeu, El Barca memaknainya sebagai laga penting demi juara. Alasannya? Sederhana, mereka sedang mencari penebusan usai nirgelar musim lalu.
Sebagaimana diketahui, cobaan demi cobaan tiada hentinya menyertai tim bermarkas di Camp Nou itu. Bayangkan saja, minimnya prestasi malah diperparah krisis ekonomi imbas pandemi corona usai tunggakan utang melonjak jadi 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).
Awal-awal musim ini pun terkesan berat ketika Ronald Koeman yang referensinya begitu buruk didapuk sebagai pelatih utama. Apalagi, pengusiran pemain-pemain berkualitas mulai dari Luis Suarez tak terelakan lagi untuk menambal krisis finansial.
Namun, berbagai pengalaman buruk mulai teratasi ketika Lionel Messi cs jadi lebih solid dan tampil lebih baik di paruh kedua musim ini. Boleh saja kehilangan Liga Champions, tapi kans menangi LaLiga Spanyol masih ada usai catatan 19 laga tanpa kalah.
Bawa misi balas dendam ke laga bertajuk El Clasico lawan Real Madrid, ambisi juara Barcelona malah bisa dipatahkan. Bukan gara-gara kualitas pemain lawan, melainkan imbas kepemimpinan wasit yang tak untungkan mereka.
It's confirmed. Antonio Mateu Lahoz will referee el clásico.
— La Liga Lowdown 🧡🇪🇸⚽️ (@LaLigaLowdown) April 8, 2021
Whichever team you support, get your agenda claims in now😉
Neutral? Well sit back and embrace the chaos#LLL
🧡🇪🇸⚽️ pic.twitter.com/fV9LESUZkk
Ya, Antonio Mateu Lahoz bakal menjadi wasit utama, sementara Cesar Soto Grado melakoni peran di kursi VAR. Ada suatu alasan mengapa skuat Ronald Koeman patut takut jalannya pertandingan El Clasico nanti tak seperti yang mereka kira.