Nathaniel Phillips: 'Si Monster' Penyelamat Lini Belakang Liverpool
“Dia (Nat Phillips) adalah pria yang baik jadi saya senang untuknya bahwa dia melakukan yang terbaik di Liverpool,” tutur Pellegrino Matarazzo selaku pelatihnya di Stuttgart.
Nat Phillips adalah cerminan dari kesabaran dan pemain yang lebih mengedepankan kepentingan tim di atas kepentingannya sebagai pemain.
Matarazzo mengenang saat Nat Phillips berada di bawah arahannya. Pria asal Amerika Serikat ini menyebut pemain berusia 24 tahun itu adalah pemain yang bersedia bekerja untuk tim.
Lain dengan Matarazzo, Jamie Carragher mendeskripsikan secara rinci keunggulan Nat Phillips yang membuatnya kagum.
Carragher menyebut juniornya ini sebagai bek sesungguhnya yang cocok di sepak bola Inggris. Pasalnya, Nat Phillips begitu lugas dalam bertahan layaknya bek-bek Liga Inggris di era 90 dan 2000 an awal, terutama yang andal dalam duel udara.
“Dia (Nat Phillips) adalah monster di udara,” tutur Carragher dikutip dari Sky Sports.
Statistik membuktikan bahwa Nat Phillips benar-benar bek yang tak pandang bulu dalam bertahan. Hampir di setiap Charts yang ia miliki mengarah ke gaya bermain bek klasik.
Catatannya per 90 menit membuktikan bahwa ia memenangi hampir seluruh duel udara dengan total 5.26 kali per 90 menit. Kelugasannya terlihat dari banyaknya sapuan yang ia buat dengan rata-rata 8.05 sapuan per 90 menit.
Pun dengan gaya bertahannya yang menekan. Dalam 90 menit laga, Nat Phillips juga melancarkan 11.58 kali tekanan ke lawan yang masuk ke area pertahanan Liverpool.
Kehebatan Nat Phillips dalam bertahan dengan cara lugas tak pandang bulu dibarengi dengan fakta bahwa dirinya juga andal dalam memainkan bola dan membangun serangan dengan 68 kali operan per 90 menit dan memiliki kesuksesan sebesar 87 persen.
Dengan catatan itu, duetnya bersama Ozan Kabak pun berbuah lengkap. Sebab, Kabak bisa fokus sebagai pilar dalam membangun serangan dan melakukan duel dengan mudah.
Beruntung bagi Liverpool tak melepas Nat Phillips dan mempercayainya untuk musim ini. Sebab, The Reds nampaknya tak perlu mendatangkan Ibrahima Konate bila pemain asli Inggris ini tetap tampil maksimal di setiap laganya.