INDOSPORT.COM – Tepatkah keputusan Thomas Tuchel untuk ‘menghabisi’ karier Tammy Abraham di Chelsea menjelang berakhirnya musim 2020/21?
Tuchel membuat pernyataan mengejutkan mengenai Abraham. Sebagaimana diketahui, pemain berusia 23 tahun tersebut urung tampil baik sebagai starter maupun dari bangku cadangan.
Urung tampilnya Abraham membuat banyak pihak bertanya-tanya ada apakah gerangan. Apa benar Tuchel tak mengapresiasinya dan lebih memilih mengesampingkannya?
Padahal, Abraham tercatat sebagai top skorer Chelsea di Liga Inggris. Bersama Jorginho, ia telah mencetak enam gol. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang Timo Werner ataupun Olivier Giroud.
Pun dengan jumlah gol Tammy Abraham di segala ajang musim ini. Ia diketahui telah mencetak 12 gol, unggul dari Werner yang baru mencetak 10 gol di Chelsea. Namun, Thomas Tuchel tetap saja mencadangkan Abraham.
Jelang lawan Crystal Palace, Tuchel mengeluarkan pernyataan yang mungkin memang telah membuat karier Abraham habis bersama Chelsea di musim ini kendati dirinya tak cedera sama sekali.
Tuchel menyebut Abraham tengah tak beruntung karena berada di situasi sulit dan Chelsea di bawah arahannya meraih hasil apik tanpa mantan pemain Aston Villa tersebut.
“Tammy memiliki sedikit waktu yang sulit. Ia jadi starter dua atau tiga kali dan digantikan dua kali di pertengahan babak karena persoalan taktik. Dia tak bisa memberikan dampak yang ia inginkan dan kami harapkan darinya,” tutur Tuchel.
Pernyataan ini seakan menegaskan bahwa Tuchel tak mempercayai Abraham untuk mengomandoi lini serang Chelsea yang memang tengah tumpul.
Namun, dengan terus menerus mencadangkan Tammy Abraham yang berstatus top skor Chelsea musim ini, apakah keputusan Thomas Tuchel terbilang tepat?