INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel dituding telah menghina pelatih Porto, Sergio Conceicao, saat mengantarkan Chelsea melaju ke babak semifinal Liga Champions.
Chelsea tumbang 0-1 dari Porto dalam sebuah duel panas leg kedua babak perempatfinal, Rabu (14/4/21) dinihari WIB. Bermain di Ramon Sanchez Pizjuan, Chelsea kalah lewat gol spektakuler Mehdi Taremi di menit-menit akhir.
Meski tumbang, Chelsea tetap menatap semifinal dengan nyaman berkat keunggulan agregat dua gol yang mereka menangkan di leg pertama pekan lalu.
Pelatih Porto, Sergio Conceicao, menyusul kegagalan timnya melaju ke semifinal, justru mengklaim sebuah tuduhan terhadap apa yang dilakukan Thomas Tuchel selama pertandingan tersebut.
“Saya dihina oleh pria (Tuchel) yang berada disebelahnya ini,” ujar Conceicao, dilansir dari Sun Sport.
Conceicao mengaku tak menanggapinya secara langsung penghinaan tersebut karena dirinya lebih fokus mengawasi para pemainnya bertanding. Namun hal itu tetap membuatnya tersakiti.
“Bahasa Inggris saya tidak sempurna, tidak ada gunanya membicarakannya. Tidak ada ribut-ribut karena saya fokus pada permainan, saya tidak tahu mengapa dia bereaksi. Saya tidak begitu mengerti,”
“Saya mendengar beberapa penghinaan. Itu tidak cantik dan kekesalan saya pada akhirnya ada hubungannya dengan itu. Aku bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun padanya.”
Penhinaan Tuchel terhadap Conceicao ini disinyalir terjadi ketika penalti yang seharusnya didapatkan Porto ditolak oleh wasit.
Selain tuduhan penghinaan tersebut, para pemain dari kedua tim sempat terlibat pertengkaran mulut di lapangan ketika peluit berakhir. Beruntung, aksi ribut-ribut itu tidak berlangsung lama dan segera bisa diredakan.