INDOSPORT.COM – Para pemain Manchester City mendapatkan serangan pada Rabu (15/04/21) dinihari waktu setempat sebelum memastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Pasukan Pep Guardiola datang ke markas Borussia Dortmund, di Jerman, dengan keunggulan agregat 2-1 di leg pertama di babak perempatfinal Liga Champions.
Dilansir dari Sun Sport, Phil Foden dan rekan-rekannya justru mendapatkan serangan tak terduga dari para pendukung tim tuan rumah di pagi buta sebelum kickoff, tepatnya pukul 2.45 pagi, 4.30 pagi, dan 5.30 pagi waktu setempat.
Diketahui, sejumlah ultras tim tuan rumah kembang api berkekuatan besar yang membangunkan penduduk sekitar dan anggota skuat The Citizens yang menginap di Radisson Blu, Dortmund.
Menurut laporan saksi, ledakan pertama pada pukul 02.45 pagi dilakukan sekelompok 17 ultras dan membuat staf keamanan Man City berpatroli di lokasi kejadian.
Kemudian, ledakan kedua terjadipada pukul 04.30 pagi dimana selusin ultras kembali meledakkan kembang api di area berbeda tak jauh dari hotel, dan membangunkan para pemain tim tamu.
Staf hotel kemudian memanggil petugas polisi untuk memeriksa insiden tersebut. Begitu tiba, polisi sempat menggalkan upaya ledakan ketiga oleh ultras Dortmund pada pukul 05.30 pagi.
“Ini bukan ledakan biasa. Kita berbicara tentang kembang api kekuatan industri. Ledakannya luar biasa, rasanya hotel seperti bergetar.”
Sayang sekali, polisi tidak melakukan tindakan lebih lanjut meskipun sudah memeriksa di lokasi kejadian. Sementara para pemain Man City berangkat ke Signal Iduna Park sore harinya dengan perasaan bergetar.
Bertindak sebagai tim tamu, Man City sempat dalam situasi sulit setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Jude Bellingham di babak pertama.