INDOSPORT.COM - Ketimbang pilih Thomas Tuchel, Roman Abramovich ternyata punya minat terselubung hancurkan rival Liga Inggris, Manchester City. Sang pemilik klub ingin datangkan Pep Guardiola sebagai pelatih utama Chelsea.
Taipan asal Rusia ini memang termasuk punya minat tinggi dalam perkembangan potensi The Blues. Bagaimana tidak? Semua berawal ketika ia membeli seluruh saham klub dari Ken Bates yang justru membeli Leeds United pada tahun 2003 silam.
Lewat kekuatan uang sang konglomerat, sepak terjang tim asal London Barat ini nyatanya cukup luar biasa ketika menangi lima gelar Liga Inggris sekaligus satu Liga Champions. Pencapaian ini pun tergolong lekat dengan sarat pengorbanan.
Ya, setidaknya ada 14 pelatih yang datang silih berganti ke Stamford Bridge, termasuk diantaranya Jose Mourinho dan Guus Hiddink yang menjabat sebanyak dua kali. Bagi Abramovich, kualitas dan hasil merupakan nomor satu.
Salah satu buktinya terlihat ketika ia tanpa ragu memecat Frank Lampard yang lumayan tunjukkan taji Chelsea di pentas domestik dan Eropa. Meski akhiri musim lalu di posisi empat besar klasemen, legenda klub ini tetap ditendang.
Alasannya pun cukup masuk akal, usai habiskan 247 juta euro (Rp4,2 triliun) demi sekaliber Timo Werner, Kai Havertz, Ben Chilwell, dan Hakim Ziyech, sepak terjang tim justru menurun drastis. Posisi pelatih pun digantikan Tuchel.
Mantan pelatih PSG ini pun terkesan mampu tukangi Chelsea hingga bangkit lewat 13 laga tak terkalahkan dan langsung buat timnya raih peringkat lima klasemen liga. Namun siapa sangka, ia bukan pilihan utama ketika Abramovich kepincut dengan Guardiola.