Aguero, Kane, dan Haaland, Siapa Penyerang Terbaik untuk Chelsea Musim Depan?

Harry Kane

Meski santer disebut ingin hengkang dari Tottenham, dengan kontrak yang tersisa 3 tahun, Chelsea perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan Harry Kane. Namun, dengan ketajaman yang sudah terbukti dan pengalaman di Liga Inggris sehingga tak perlu beradaptasi, Kane bisa jadi pilihan tepat.

Gaya bermain Kane musim ini yang sedikit mundur ke belakang dan membuka ruang bagi pemain lain seperti Son Heung-min terbilang cocok di Chelsea, dengan Mason Mount dan Christian Pulisic akan berperan seperti Son di Tottenham.

Dengan usia 27 tahun, Harry Kane pun masih bisa jadi andalan sedikitnya 5 musim ke depan. Memboyongnya ke Stamford Bridge juga menolong Chelsea dalam persaingan di Liga Inggris karena mengurangi kekuatan Tottenham yang jadi rival mereka.

Sergio Aguero

© Visionhaus/GettyImages

Penyerang klub Liga Inggris, Manchester CIty, Sergio Aguero

Sepuluh musim membela Manchester City, Sergio Aguero menahbiskan diri sebagai salah satu pemain tertajam dengan catatan 181 gol di Liga Inggris. Tak hanya itu, ia juga menghadirkan sejumlah gelar untuk City di antaranya 4 Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 5 Piala Liga.

Fakta bahwa ia bisa diboyong secara gratis dan ketajaman yang tak perlu diragukan lagi membuat Sergio Aguero menjadi aset panas di bursa transfer musim panas. Bagi Chelsea, pengalaman dan mental juara Aguero bisa membantu mereka tak hanya di Liga Inggris tapi juga di Eropa.

Namun, dengan usia yang sudah 33 tahun, Aguero hanya akan menjadi opsi jangka pendek. Kondisi fisiknya yang rentan terkena cedera pun membuatnya tidak selalu bisa diandalkan untuk dimainkan di setiap pertandingan.

Erling Haaland

© Alexandre Simoes/Borussia Dortmund via Getty Images

Erling Haaland selebrasi usai mencetak gol dalam laga Borussia Dortmund vs Freiburg

Meski baru berusia 20 tahun, Erling Haaland sudah menunjukkan ketajaman yang memukau. Musim ini saja, ia sudah mencetak 33 gol dan 10 assist hanya dari 35 laga di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai paket lengkap karena punya fisik, kecepatan, penempatan posisi, dan penyelesaian akhir mumpuni.

Meski demikian, gaya bermain Haaland sebagai nomor 9 tradisional tidak cocok dengan pola Chelsea bersama Tuchel. Bukan tidak mungkin, kedatangan Haaland justru akan sia-sia atau ia justru akan merusak pola serangan cair yang sudah terbangun selama ini dan memaksa Chelsea mencari pola baru.

Di sisi lain, dengan ketertarikan dari klub lain, bukan tidak mungkin Chelsea harus merogoh kocek melebihi banderol sang penyerang yang mencapai 150 juta euro. Dengan harga semahal itu, risiko Chelsea cukup tinggi jika Haaland ternyata tak sesuai dengan skema Tuchel.