INDOSPORT.COM - Joan Laporta tak segan-segan berikan tawaran menggoda agar Lionel Messi bertahan di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Bahkan, setelah muncul gebrakan pemangkasan gaji hingga 50 persen.
Permasalahan utama Catalan saat ini bukan hanya menyoal minim prestasi saja, melainkan juga terancam ditinggal bintang andalannya. Alasannya? Cukup sederhana, insiden memalukan musim lalu beserta caruk maruk yang terjadi di dalam klub.
Bayangkan saja, kondisi memalukan nirgelar musim lalu beserta krisis finansial hutang yang kini mencapai 1,3 miliar euro (Rp22 triliun) bikin La Pulga hampir gelap mata. Puncaknya pun terjadi saat Ronald Koeman datang dan lakukan perubahan besar.
Pengusiran Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic, sudah cukup membuat Lionel Messi berang dengan klub LaLiga Spanyol itu dan sampaikan minat untuk hengkang. Tapi, langkahnya batal karena klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).
Sisa kontraknya hanya tinggal menunggu waktu alias akhir bulan Juni 2021 nanti, Laporta pun menjadi satu-satunya harapan agar Barcelona mampu pertahankan sang bintang. Masalah finansial masih pelik, kontrak baru berupa pemangkasan gaji pun dikumandangkan.
Ya, laporan jurnalis Jota Jordi dari El Chiringuito dinukil Barca Universal melaporkan jika kubu direksi El Barca akan berikan tawaran gaji pertahun sebesar 30 juta euro (Rp522 miliar) saja. Artinya, tawaran ini hanya separuh biasanya.
🚨 LAPORTA, A #JUGONES 🚨
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) April 16, 2021
💣💥 “La RENOVACIÓN DE MESSI PROGRESA ADECUADAMENTE”.
👍"Estoy convencido de que quiere continuar en el Barça". #JUGONES pic.twitter.com/0OxZl7sqdY
Mengurangi tingkat kesejahteraan yang kelewat besar itu sejatinya bisa membuat Messi berpikir dua kali untuk bertahan. Akan tetapi, ada alasan dia bakal bersumpah setia saat Joan Laporta berikan tawaran Barca yang bakal tampil beda.