Lawan FIFA dan UEFA Efek Liga Super Eropa, Perez Sesumbar Buat Piala Dunia
"Jika ada pemain-pemain dari Liga Super Eropa dilarang tampil di Piala Dunia Qatar 2022 nanti, maka kami akan membuat turnamen Piala Dunia secara independen. Itu bukanlah masalah besar," ucap presiden Real Madrid dilansir SI.
Florentino Perez, chairman of The Super League:
— FutbolBible (@FutbolBible) April 18, 2021
“If the players participating in the European Super League are banned from playing the 2022 World Cup in Qatar, we will create our own World Cup tournament. It is not a big deal.”
"Kami sudah merencanakan agar tiap tingkatan sepak bola berada di tempat yang semestinya. Sepak bola adalah olahraga global di dunia yang punya 4 miliar fans dan sudah kewajiban kami sebagai tim-tim besar untuk meresponsnya," imbuhnya.
Abaikan ancaman dari berbagai pihak sekaligus kritik jika kompetisi sarat akan politik uang, sebagian besar klub elit sudah tunjukkan ketertarikannya. Ada 12 tim yang resmi bakal jadi tim founding alias pendiri dari tiap seluruh Eropa.
Sebut saja wakil Inggris yakni Manchester United, City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham. Kemudian dari Italia ada Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Terakhir tiga tim asal Spanyol yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico.
Dari Jerman, Bayern Munchen yang sempat menolak akhirnya luluh juga, begitupun RB Leipzig. Sementara itu klub elit asal Prancis, PSG nampak menolak proposal tersebut dan lebih senang lanjutkan kompetisi yang dinaungi UEFA.
Melihat keutungan berlipat-lipat yang dijanjikan Florentino Perez, bukan hal mustahil gelaran Liga Super Eropa akan jauh lebih meriah. Apalagi dengan finansial kuat untuk buat Piala Dunia independen buat FIFA terkesan tak ada apa-apanya.