Menusuk dari Belakang di Barcelona, Koeman Digantikan Pelatih Ini Efek Laporta
Melansir laman AS, sang presiden sudah mengikrarkan janji jika 'melihat kinerja Koeman dalam hal hasil dan saat pertandingan bergulir.' Hal ini sudah disampaikannya jauh-jauh hari sebelum Barcelona menangi Copa del Rey.
Alhasil, meski sudah ada kesepakatan diatas kertas, kontrak tak menjamin sosok pelatih akan aman. Apalagi suatu fakta jika Ronald Koeman adalah pelatih yang didatangkan oleh Bartomeu alias generasi terdahulu.
Menurut sumber lain, walaupun punya ikatan kuat dengan capres Victro Font, kenyataannya Laporta menjalin hubungan baik dengan Xavi. Bahkan, rencana datangkan pelatih Al Sadd itu sudah dicanangkan untuk menjalani musim 2021-2022.
Xavi Hernández llama a la puerta de Joan Laporta: Koeman en el aire #Xavi #Laporta #Koeman #FCBarcelona #fcblive https://t.co/cJdci6LrrZ
— Don Balón (@DonBalon) April 14, 2021
Seberapa pantaskah mantan rekan Messi itu? Jika dilihat dalam prestasinya semusim, ia tergolong mampu menampilkan taktik Tiki-Taka yang mulai dilupakan. Apalagi, hal ini didukung dengan enam gelar yang didapatkannya bersama Al Sadd dalam dua tahun terakhir.
#Xavi’s Al Sadd finish the league unbeaten this season.
— Behailu Ayele (@BehailuAngish) April 12, 2021
—19 wins, 3 draws, 0 losses
—77 goals scored, 14 goals conceded
—Xavi’s sixth trophy as manager pic.twitter.com/Tl7hmYWFxt
Tak heran gara-gara tekanan Xavi mau tak mau buat Ronald Koeman wajib buktikan kemenangan LaLiga Spanyol sebagai syarat agar bertahan. Entah benar atau tidak, ia bisa saja bakal ditendang Laporta usai susah payah kembangkan Barcelona.