INDOSPORT.COM - Topik Liga Super Eropa menjadi perbincangan hangat kali ini gara-gara Florentino Perez menjadi ketuanya. Mendapat kecaman termasuk dari LaLiga Spanyol, khususnya Javier Tebas, Real Madrid bakal terkena imbasnya?
Setelah sempat juara liga musim lalu, skuat asuhan Zinedine Zidane yakin menuai kesuksesan yang sama kali ini. Bayangkan saja, kans rebut takhta juara mereka masih ada usai membayangi Atletico Madrid di peringkat dua klasemen sementara.
Pasca pecundangi Barcelona dua kali semusim ini dan hasil imbang 0-0 kontra Getafe, kubu putih pun mantab berada pada peringkat kedua dengan torehan 67 poin. Bak gayung bersambut, mereka juga kian dekat juarai Liga Champions usai meringsek ke semifinal.
Akan tetapi, siapa sangka upaya yang sudah susah payah mereka bangun kali ini terusik gara-gara aksi sensasional presidennya sendiri yakni Florentino Perez. Ya, orang nomor satu Real Madrid ini sesumbar menggelar Liga Super Eropa dengan tujuan gila.
"Kami akan membantu sepak bola berada pada tingkatan tinggi di dunia. Sepak bola adalah olahraga mendunia yang punya lebih dari 4 miliar fans dan sudah jadi tanggung jawab kami sebagai tim besar memujudkan mimpi itu," ucapnya dilansir Football Espana.
Nantinya akan ada 12 klub yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut, termasuk dari wilayah Inggris dan Italia. El Real juga tak sendiri, ada Barcelona dan Atletico Madrid yang bakal menemani sekaligus jadi wakil dari Spanyol.
UEFA, the English Football Association, the Premier League, the Royal Spanish Football Federation (RFEF), LaLiga, the Italian Football Federation (FIGC) and Lega Serie A have today released a statement.
— UEFA (@UEFA) April 18, 2021
Read it in full here: 👇
Melaksanakan kompetisi yang diluar dari naungan UEFA tentu saja membawa masalah baru. Tak heran, Liga Super Eropa juga sampai menarik perhatian Tebas selaku presiden LaLiga.