INDOSPORT.COM - Ketua Liga Super Eropa sekaligus presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez, ternyata menggoda tim-tim partisipan kompetisinya hadiah diluar nalar. Pantas saja UEFA sampai kalah saing karenanya.
Setelah bertahun-tahun jalankan kompetisi besar di Benua Biru, baik dalam tingkat domestik dan tingkat lanjut (Liga Champions dan Liga Europa), federasi sepak bola Eropa mendapatkan pesaing baru dengan pentas yang tak kalah fenomenal.
Bagaimana tidak? Forum yang dihelat oleh para petinggi klub-klub besar seperti Stan Kroenke (Arsenal), Andrea Agnelli (Juventus), John W. Henry (Liverpool), Joel Glazer (Manchester United), dan Perez (Real Madrid) mencetuskan kompetisi baru.
Ya, bertajuk Liga Super Eropa, Perez selaku orang nomor satunya menjanjikan pertandingan sepak bola yang beda dari lainnya. Ia berkata: "Kami akan membantu sepak bola dari tiap tingkatan berbeda dalam satu tempat yang pantas," dilansir Marca.
"Sepak bola adalah olahraga dengan tingkat global dan sangat digandrungi di dunia. Sudah ada 4 miliar fans saat ini dan sudah jadi tanggung jawab kami untuk berikan timbal balik bagi para pecintanya," imbuhnya lagi.
Pentas yang notebene elit ini sendiri telah resmi menarik minat 12 klub berbeda dari liga berbeda pula. Sebut saja 'The Big Six' Liga Inggris, tiga tim besar Serie A Liga Italia, hingga tiga tim ternama LaLiga Spanyol.
Most recent league title of European 'Super' League founding clubs:
โ Squawka Football (@Squawka) April 18, 2021
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Arsenal: 2004
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Chelsea: 2017
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Liverpool: 2020
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Man City: 2019
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Man Utd: 2013
๐ด๓ ง๓ ข๓ ฅ๓ ฎ๓ ง๓ ฟ Spurs: 1961
๐ช๐ธ Atlรฉtico: 2014
๐ช๐ธ Barcelona: 2019
๐ช๐ธ Real Madrid: 2020
๐ฎ๐น Milan: 2011
๐ฎ๐น Inter: 2010
๐ฎ๐น Juventus: 2020
Melihat kompetisinya bakal ditinggalkan, UEFA pun berikan berbagai ancaman yang patut disesali selusin tim tersebut. Namun, ultimatum tersebut nampaknya tak seberapa dengan hadiah menggiurkan di depan mata.