Gara-gara Liga Super Eropa, Messi akan Pilih PSG dan Khianati Barcelona
Melansir laman Marca, Liga Super Eropa yang diketuai Florentino Perez dianggap sebagai kompetisi lekat dengan politik uang. Tak heran presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengancam segala yang terlibat bakal ditendang dari kompetisi domestik dan internasional.
If #Messi were to decide to leave #Barcelona, because likely that #SuperLeague players will be banned from playing for their countries. #PSG are not involved in the SL project for now. So Messi will ➡️ PSG?😝
— GoalooNG (@goaloong) April 20, 2021
👉👉https://t.co/EvyE3ZV7xL pic.twitter.com/uEzsymtCHI
Alhasil, 12 klub yang terlibat atau jadi Founding termasuk Barcelona tak cuma kehilangan kesempatan ikut serta Liga Champions melainkan konsekuensi yang lebih fatal. Para pemain dari klub tersebut tak bisa ikut Piala Dunia yang dihelat empat tahun sekali.
Mengingat Copa America dan Piala Dunia merupakan dua gelar yang belum dimenangkannya, media serupa pun yakin jika La Pulga bakal berpikir sejenak. Apalagi usianya yang kian dekat gantung sepatu.
Daripada jatuh di jurang kesialan dengan Barca opsi gabung PSG pun bisa jadi alternatif nantinya. Tak cuma gara-gara terselamatkan secara finansial, melainkan fakta jika tim asuhan Mauricio Pochettino itu yang tak 'khianati' UEFA.
Padahal, alasan mutlak mengapa Barcelona ingin ke Liga Super Eropa ialah keutungan hingga 300 juta euro (Rp5,2 triliun) hanya untuk partisipasi semata. Meski demikian, klub LaLiga Spanyol itu tak menyangka malah bakal ditinggal Lionel Messi.