Perez Gelar Liga Super Eropa, Aturan 'Licik' Ini Unggulkan Real Madrid Saja
Melansir laman Sportbible, jurnalis Paul Tenorio menyebutkan jika 13 trofi Liga Champions yang sudah dimenangkan Real Madrid bakal berganti nama jadi Liga Super Eropa. Alasannya? Tak lepas dari pergantian kompetisi selayaknya 1992 lalu.
🚨| European clubs did the same thing in 1992 after they transferred their trophies from the European Cup to the #UCL. #rmalive
— Madrid Zone (@theMadridZone) April 19, 2021
Dengan kata lain, tim bermarkas di Santiago Bernabeu itu akan jadi satu-satunya penguasa kompetisi buatan presidennya yang punya gelar terbanyak. Bisa dibayangkan betapa berat atmosfer yang akan dilalui tim-tim pesaingnya.
The records/trophies of the Champions League will be transferred over to the Super League...
— Footy Accumulators (@FootyAccums) April 19, 2021
Real Madrid will start the ESL with 13 Super League championships. [@Paul_Tenorio]
This is getting worse and worse...
🤦♂️🤦♂️🤦♂️
Sebut saja AC Milan yang pernah menangi Liga Super tujuh kali, Liverpool enam kali, Barcelona lima, Manchester United dan Inter Milan tiga kali. Sementara Juventus pernah juara liga Eropa dua kali dan Chelsea sekali.
❗| Sources in Madrid, state that the Champions League trophies will be converted to Super League trophies. This means Real Madrid will start as 13 time Champions. This happened in 1992, when the European Cup trophies were transferred to UCL trophies. [@Paul_Tenorio] pic.twitter.com/dKiRDFZCGe
— La Senyera (@LaSenyera) April 19, 2021
Kecemburuan pun akan menghampiri empat dari 12 partisipan lain yakni Arsenal, Atletico Madrid, Tottenham, dan Manchester City yang belum pernah menangi Liga Champions sama sekali. Belum lagi tiga tim lain yang akan gabung sebagai Founding.
Tak pelak dengan aturan perubahan trofi Liga Champions tersebut bakal membuat Real Madrid jauh lebih superior ketimbang tim-tim lain. Sementara itu, efek keikutsertaan pentas yang digagas Perez ini, skuat Zidane terancam diusir dari liga naungan UEFA.