Deretan Terobosan yang Siap Hadir di Liga Super Eropa: Tidak Lagi 90 Menit
Selain uang, Florentino Perez juga mengungkapkan bahwa kompetisi Liga Super Eropa yang rencananya akan digelar setiap tengah pekan seperti Liga Champions, akan berlangsung lebih kompetitif dan inovatif.
Sebab pria berusia 74 tahun itu mengatakan, Liga Super Eropa ini akan membuat sejumlah terobosan baru dalam dunia sepak bola agar lebih menarik. Apa saja itu?
Kucuran Dana Segar
Pihak ketiga yang menjadi bohir terbentuknya rencana Liga Super Eropa adalah JP Morgan. Mereka adalah salah satu perusahaan bank investasi yang berbasis di Amerika Serikat.
JP Morgan berkolaborasi dengan perusahaan Key Capital, milik pengusaha asal Spanyol, Borja Prado memastikan akan menyuntikkan dana segar sebesar 6 miliar dolar AS (Rp87 triliun) untuk mendanai kompetisi tersebut.
Nantinya setiap klub yang ikut akan diberi uang subsidi sebesar 3,5 miliar Euro. Sedangkan untuk tim yang menjadi juara, akan mendapatkan hadiah sebesar 400 juta Euro, lebih dari dua kali lipat dari hadiah pemenang Liga Champions.
Wasit Transparan
Selain itu, Liga Super Eropa juga akan menggunakan wasit dengan kinerja yang cukup baik. Salah satunya ditunjang oleh VAR dan juga transparansi komunikasi kepada penonton.
Artinya wasit akan dilengkapi dengan mic yang terhubung dengan sound system stadion. Hal itu maksudkan agar penonton yang hadir bisa mendengar keputusan wasit dengan jelas.