Juventus, Inter, dan AC Milan Takkan Dihukum oleh FIGC, Kenapa?
Sebagaimana diketahui, European Super League disebut lahir akibat krisis finansial tim-tim besar di masa pandemi. Dilaporkan, Bank JP Morgan menjadi penyumbang dana untuk kompetisi ini.
12 tim yang telah menyatakan bergabung dikabarkan akan mengantoni dana mencapai total 3.5 miliar euro. Angka yang jelas bisa membuat banyak tim tergoda untuk turut ambil bagian di European Super League.
Dalam formatnya, European Super League akan berisi 20 tim di mana 15 tim akan berstatus permanen dan lima tim sisanya akan didapatka dari prestasi tim-tim Eropa setiap musimnya.
Nantinya, 20 tim akan dibagi dalam dua grup dan tiga tim teratas akan lolos ke perempatfinal. Dua slot tersisa, akan diperebutkan tempat keempat dan kelima lewat babak play-off.
Laga European Super League sendiri akan dimainan di tengah pekan. Sehingga setiap tim yang masuk dalam ajang ini, masih akan bermain di kompetisi domestik masing-masing klub.