Bola Internasional

Konyol, Ini Sisi Positif yang Dilihat Jurgen Klopp dari Liga Super Eropa

Sabtu, 24 April 2021 03:34 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Copyright: © Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.
Jurgen Klopp Kecewa Pada UEFA

"Saya sependapat dengan Pep Guardiola. Liga Super Eropa tidak akan berlangsung, itu bagus, sangat bagus. Tetapi lihat format baru Liga Champions membuatku ragu. Sata sudah memberi waktu satu jam kepada UEFA untuk menjelaskan tentang itu via telepon," kata Jurgen Klopp.

"Mereka menunjukkan keseluruhan ide dan kemudian saya berkata 'saya tidak suka' karena ada 10 pertandingan bukan enam (di fase grup). Mereka memutuskan tanpa bertanya pendapat kami, penemu Liga Super Eropa pun tidak pernah bertanya kepada para pelatih," sambungnya lagi.

Sebelumnya Jurgen Klopp memang pernah memprotes tentang padatnya jam pertandingan. Hal itu berdampak buruk pada kondisi fisik para pemain serta performa mereka di lapangan.

Meski demikian, format Liga Champions dan Liga UEFA yang baru mengharuskan para pemain bekerja lebih keras lantaran akan ada lebih banyak pertandingan.

Jurgen Klopp kecewa lantaran UEFA tidak bertanya kepada para pelatih terlebih dahulu sebelum memutuskan tentang perubahan format baru.