INDOSPORT.COM - Aksi pengkhianatan hampir dilakukan oleh Lionel Messi terhadap raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, gara-gara kedatangan Ronald Koeman. Anehnya, siapa sangka ia malah dapat predikat tak terduga.
Semenjak direkrut dari Newell's Old Boys semasa kecil, karier dari striker berpaspor Argentina ini begitu menggelegar. Bagaimana tidak? Menuntut ilmu di La Masia langsung buatnya layak untuk masuk skuat utama hingga catatkan masa bakti 21 tahun!
Akan tetapi, hubungan dengan Catalan bukan berarti langgeng-langgeng saja karena beberapa kali terjadi cobaan berat. Salah satu yang terparah ialah saat akhir musim lalu dimana tim bermarkas di Camp Nou itu menderita nirgelar.
Saat gagal menangi LaLiga Spanyol gara-gara terenggut oleh Real Madrid, nama baik Blaugrana kian hancur usai dipecundangi Bayern Munchen 2-8. Kondisi finansial memburuk usai kini didera hutang 1,3 miliar euro (Rp22 triliun).
Hadirnya Koeman yang mengusir rekan-rekan sekompatriotnya seperti Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez lantas membuat Messi mantab ingin hengkang. Terhenti gara-gara klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), kans itu masih ada.
Walaupun Barca sudah punya presiden baru yakni Joan Laporta, tak adanya kesepakatan baru jelang tenggat waktu kontraknya tentu bisa buat La Pulga hengkang tahun ini. Meskipun kans ini jadi tipis usai timnya mulai berprestasi lagi lewat juara Copa del Rey.
Ketika kesetiaannya mulai diragukan, ironi malah terjadi saat Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain paling setia 10 tahun terakhir. Hal ini tak lepas dari jumlah penampilan yang begitu mencengangkan.