INDOSPORT.COM - Salah satu legenda timnas Indonesia dan pemain Barito Putera generasi awal, Frans Sinatra Huwae, menyuntikkan motivasi kepada para pemain.
Menurutnya, ada masa di mana Barito Putera bisa berprestasi meski tanpa pemain asing. Hal ini mestinya bisa diteladani generasi yang sekarang dibina pelatih Djajang Nurdjaman.
Dalam perayaan ulang tahun klub ke-33, Frans Sinatra Huwae bersama Barito Putera Legend menggelar fun match bareng Gubernur Kalimantan Selatan.
Pada momentum tersebut, Frans berucap kepada pemain yang hadir serta manajemen Barito Putera, bahwa generasi saat ini harus bisa melampaui prestasinya edisi 1995.
"Harapan kami di hari jadi klub yang ke-33 ini, Barito Putera sekarang bisa jauh lebih bagus daripada sewaktu kami bermain dulu," ungkap Frans Sinatra Huwae di Stadion Demang Lehman, Jumat (23/4/21).
Sebagaimana diketahui, Frans Sinatra membawa Barito Putera melaju ke semifinal Ligina 1994-1995. Kala itu, mereka hanya kalah dari Persib Bandung karena konon ada 'match fixing'.
Padahal, kala itu Laskar Antasari tidak diperkuat oleh pemain asing. Situasi ini cukup mirip dengan sekarang, karena baru diperkuat oleh Cassio de Jesus, bek berkebangsaan Brasil.
"Kami di sini, Barito Putera Legend dari angkatan pertama berharap, ayo tambah semangat pemain yang ada sekarang. Tunjukan bahwa tanpa amunisi asing pun kita bisa. Sekarang saatnya memberikan perfoma terbaik untuk Banua," tuntas Frans Sinatra Huwae.