INDOSPORT.COM – Timo Werner kena semprot istri Thiago Silva, Isabelle da Silva, setelah gagal menjadi tumpuan dan harapan Chelsea di lini depan dalam laga kontra Real Madrid di Liga Champions.
Seperti diketahui, Chelsea harus melawat ke Stadion Alfredo Di Stefano, markas sementara Real Madrid, untuk melakoni partai leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021, Rabu (28/04/21) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Chelsea sayangnya harus puas pulang dengan raihan satu poin setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Chelsea sejatinya memimpin terlebih dahulu lewat gol istimewa Christian Pulisic (14’). Namun keunggulan tersebut mampu disamakan oleh Karim Benzema (29’) lima belas menit berselang.
Kedudukan 1-1 pun masih terus bertahan hingga wasit meniumpak peluit akhir babak kedua.
Pertandingan secara umum berjalan ketat. Datang sebagai tim tamu, Chelsea nyaris mencuri tiga poin dari Real Madrid andaikata Timo Werner mampu mengonversi peluang matang yang ia dapatkan dari jarak dekat dengan lebih baik.
✖️ Timo Werner miss.
— Fifty-Fifty (@FiftyFiftyfutbl) April 27, 2021
⛔ Thibaut Courtois save. pic.twitter.com/lhuWm6Q8rR
Timo Werner missed from there 😳 pic.twitter.com/sxj9vzx4x6
— Goal (@goal) April 27, 2021
Jika bisa dikonversi dengan apik, peluang matang Werner tersebut bisa membuat Chelsea memimpin sejak menit ke-10 dan bisa saja mengubah hasil akhir pertandingan ini.
Gagalnya Werner menjadi tumpuan di lini depan Chelsea mendapatkan perhatian dari Isabelle da Silva, istri Thiago Silva.
Dalam Insta Story yang ada di dalam akun Instagram miliknya yang bernama @bellesilva, Isabelle terang-terangan menyemprot Timo Werner yang menurutnya merupakan karma yang ia terima setiap suaminya berpindah klub.
Não foi eu que gravei rsrsrs pic.twitter.com/EjzaeYa9QW
— Vitor Gava (@Vitimgava_) April 27, 2021
“Ini merupakan sebuah karma,” ujar Isabelle da Silva.
“Setiap tim yang saya datangi, pasti ada striker yang selalu membuang-membuang peluang untuk mencetak gol. Werner ini, siapa namanya? Verme (dalam Bahasa Portugis, berarti cacing).”