INDOSPORT.COM - Semua kalangan sepakat, kedigdayaan raksasa Liga Inggris, Manchester United, musim ini tak lepas dari Marcus Rashford. Selalu menjadi andalan Ole Gunnar Solskjaer, sang bintang ternyata bisa hengkang kapan saja.
Diangkat dari akademi klub pada musim 2015-2016 di era kepelatihan Lois van Gaal, striker asal Inggris ini memang tak terlalu menonjol. Setelah pelatih berganti ke Jose Mourinho, kariernya pun mulai merangkak naik.
Bayangkan, pemain yang ingin mengikuti idolanya, Cristiano Ronaldo ini sedikit demi sedikit masuk skuat utama. Setelah pelatih The Special One minggat pada 2018 lalu, ia pun langsung menarik perhatian Solskjaer bersama striker lain seperti Anthony Martial.
Tak tanggung-tanggung, statistiknya pun terbilang luar biasa dengan 51 gol dan 29 assists selama masa kepelatihan The Baby Faced Assassin. Ketika Bruno Fernandes datang dan meningkatkan kekuatan MU, segalanya justru semakin membaik.
Manchester United musim ini tak cuma mendominasi klasemen Liga Inggris melainkan juga diambang raih gelar Liga Europa seperti saat musim 2016-2017. pada leg pertama semifinal kompetisi Eropa, mereka bahkan menang telak atas AS Roma dengan skor 6-2.
Namun, siapa sangka jika pengaruh gemilang striker Timnas Inggris ini tak menyimpan kabar pilu dibelakangnya. Ya, bisa dibilang Rashford berjuang menahan penyakitnya sepanjang dua tahun belakangan ini.
Sebagaimana diketahui, pemain yang baru berusia 23 tahun tersebut punya masalah kesehatan dengan bahu dan kakinya yang bisa kambuh kapan. Hal ini juga dibenarkan Solskjaer yang sampai harus membatasi sepak terjang pemain favoritnya.