INDOSPORT.COM – Mengenang momen Liga Inggris musim 2008/09, di mana Manchester United alami kekalahan terbesar di kandang sendiri dari Liverpool sepanjang sejarah era Premier League.
Pada Minggu (02/05/21) malam WIB nanti, laga lanjutan pekan ke-34 kasta teratas Liga Inggris akan kembali berlanjut dan mempertemukan salah satu partai sengit antara Manchester United vs Liverpool.
Bertanding di stadion Old Trafford, Manchester United selaku tuan rumah tidak terlalu terbebani dalam laga kali ini. Pasalnya, kans lolos skuad Ole Gunnar Solskjaer ke ajang Liga Champions musim depan sudah terlihat jelas.
Manchester United kini menempati posisi runner-up di klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 67 poin. Sementara itu, Liverpool masih terseok-seok dan menduduki urutan keenam klasemen dengan 54 poin.
Meski sudah aman di slot kompetisi Eropa musim depan, namun Manchester United tetap wajib raih kemenangan. Selain untuk menjaga reputasi mereka dari sang rival, tiga angka juga bisa menunda pesta juara Man City musim ini.
Dengan memenangi laga kontra Liverpool, Bruno Fernandes dkk bakal membuat Manchester City harus jalani satu partai sisa untuk bisa memastikan gelar juara Liga Inggris 20/21.
Sementara untuk Liverpool, jika mereka menelan kekalahan bakal membuat The Reds harus mengakhiri pekan ini di posisi kedelapan, terpaut tujuh poin dari Chelsea yang duduk di posisi empat.
Sepanjang era Liga Primer Inggris, duel antara Manchester United vs Liverpool bisa dibilang sebagai salah satu pertarungan klasik yang mampu hadirkan banyak drama serta tensi panas.
Sama-sama memiliki warna kebanggaan merah, pertemuan kedua tim ini selalu identik sebagai duel pembuktian si merah mana yang benar-benar berkuasa di tanah Inggris.
Secara statistik, Manchester United mampu unggul kemenangan atas Liverpool. Tercatat, dalam 134 kali pertandingan, kubu Setan Merah berhasil meraih 55 kemenangan, sementara Liverpool hanya 41.
Dari sekian banyak pertemuan, Manchester United sempat alami malam buruk kala berjumpa Liverpool di kandang sendiri. Bahkan dalam duel yang bertajuk Derby of Reds itu, Man United harus terima hujan gol dari tim tamu hingga main dengan 10 orang.
Mundur kembali pada 2008/09 silam, tepatnya pada pertandingan lanjutan pekan ke-29 Liga Inggris. Di musim tersebut, para peserta Big Four yakni Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Chelsea masih mendominasi kompetisi.
Sejak awal musim, Manchester United sebagai juara bertahan mampu tampil gemilang dengan tak terkalahkan di tiga pertandingan awal.
Bahkan pada pekan 18, skuad yang masih dilatih Sir Alex Ferguson tersebut sukses catatkan 11 kemenangan beruntun di Liga Inggris, sebelum akhirnya dihentikan Liverpool.
Bertanding di Old Trafford pada 14 Maret 2009, Manchester United sebagai pemuncak klasemen mengawali laga dengan sangat baik saat hadapi The Reds. Mereka bahkan unggul lebih dulu lewat sepakan penalti Cristiano Ronaldo menit ke-22’.