Tiga Pemain Inter Milan yang Tetap Bersinar Walau Bermain di Posisi Baru Musim Ini
Berikutnya ada Ivan Perisic, pemain asal Kroasia yang posisi awalnya adalah winger sebelah kiri. Sebelum kedatangan Conte, peran sayap berusia 32 tahun ini memang sangat vital buat Inter Milan.
Namun saat Conte datang, gaya permainannya pun dianggap kurang cocok bahkan Perisic sampai dipinjamkan ke Bayern Munchen di awal-awal kepelatihan Conte.
Akan tetapi di musim ini, Perisic sukses menjawab tantangan serta permintaan pelatih yang mengharapkannya bermain lebih fleksibel ke belakang untuk membantu pertahanan.
Hasilnya, posisi wide midfielder sebelah kiri langsung jadi pos utama Perisic sejak awal kompetisi. Statistiknya pun terbilang lumayan, yakni 39 kali caps dengan total menit bermain mencapai dua ribu menit.
Artinya, Perisic mampu jadi starter kurang lebih dalam 23 pertandingan Inter Milan sepanjang musim 20/21. Catatan yang membuatnya terpilih sebagai salah satu pemain tak tergantikan di bawah arahan Conte.
Achraf Hakimi
Terakhir adalah Achraf Hakimi. Serupa dengan Ivan Perisic, posisi wing back asal Maroko ini juga alami pergeseran. Jika Perisic diminta lebih bertahan, lain halnya Hakimi yang justru sering banyak menekan dan berikan umpan silang.
Achraf Hakimi yang biasanya banyak membantu pertahanan sebagai wingback di Real Madrid dan Dortmund, sepanjang musim 20/21 posisinya berubah jadi wide midfielder sebelah kanan.
Tugasnya tak bedah jauh dengan wing back, namun di posisi ini ia harus terus berada di lapangan tengah untuk membantu serangan serta cepat turun ke belakang untuk menutup celah pertahanan.
Di musim 20/21, tercatat Achraf Hakimi telah bermain dalam 41 pertandingan di semua ajang dengan torehan 7 gol serta 8 assists untuk Inter Milan.