5 Fakta Menarik Perjalanan Inter Milan Merengkuh Gelar Scudetto Liga Italia
Untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade, Inter Milan merengkuh kesuksesan di Italia dengan mengandalkan banyak pemain bintang Italia. Maklum, di era 2000-an hingga dua musim lalu Inter begitu kental dengan nuansa pemain asing, terutama dari Argentina.
Memiliki sampai dua pemain asli Italia di dalam Starting XI adalah hal yang sudah istimewa bagi Inter. Namun, semenjak kedatangan Antonio Conte, tren itu mengalami perubahan.
Inter Milan musim ini lebih percaya kepada talenta-talenta lokal. Sejumlah bintang Timnas Italia pun didatangkan oleh I Nerazzurri, seperti Nicolo Barella dan Stefano Sensi.
Sejumlah pemain asal Italia yang menjadi langganan Starting XI Antonio Conte adalah Nicolo Barella, Roberto Gagliardini, Danilo D'Ambrosio, Matteo Darmian, dan Alessandro Bastoni.
4. Poin Terbanyak
Persaingan di lima liga top Eropa memang cukup ketat musim ini. Tak ada tim yang benar-benar tampil digdaya.
Inter Milan pun sanggup merebut poin terbanyak dibanding tim-tim lain di lima liga top Eropa musim 2020-2021 ini (data sampai 3 Mei). Bahkan, Man City yang tampil gemilang baru mengumpulkan 80 angka.
Jangan bandingkan dengan Laliga Spanyol di mana puncak klasemen saat ini baru mengumpulkan 76 angka. Sekadar informasi, raihan 82 poin adalah perolehan terbanyak Inter Milan yang didapatkan pada musim lalu.
Kala itu Inter duduk di posisi kedua di bawah Juventus yang mengumpulkan 83 poin. Itu artinya ada peningkatan pada penampilan Inter musim ini di bawah Antonio Conte. Inter bahkan berpotensi merebut 90 poin lebih lantaran kompetisi Liga Italia masih menyisakan empat pertandingan (12 poin).
5. 2 Pemain Paling Sering Tampil
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dan bomber Lautaro Martinez menjadi dua pemain yang paling sering tampil untuk Inter Milan ketika memastikan gelar scudetto Liga Italia.
Samir Handanovic dan Lautaro Martinez masing-masing mencatatkan 34 penampilan. Itu artinya mereka selalu dimainkan di semua partai Liga Italia yang telah dijalani (sampai pekan ke-34).
Sementara itu, catatan spesial juga ditorehkan oleh bintang Timnas Italia, Alessandro Bastoni. Bastoni selalu menjadi starter Inter Milan di 30 laga yang ia jalani. Itu artinya, persentase penampilannya sebagai starter mencapai 100 persen dari 30 pertandingan yang ia lakoni di Liga Italia.