INDOSPORT.COM - Setelah sekian lama didominasi Juventus, gelar Serie A Liga Italia 2020-2021 akhirnya jatuh ke pelukan Inter Milan. Para fans berpesta besar-besaran, aksi nimbrugnya Romelu Lukaku hanya bisa bikin geleng-geleng kepala.
Datang ke Giuseppe Meazza dengan harga total 80 juta euro (Rp1,3 triliun) pada musim panas 2019 lalu, sepak terjang pemain berkebangsaan Belgia ini tak lepas dari buah bibir. Ya, selama kariernya di Manchester United, ia terkesan gagal.
Sejak dipercaya untuk mengisi kekosongan Wayne Rooney, ia cenderung gagal penuhi ekspektasi meskipun cetak 42 gol dan 13 assists dalam 96 laga. Adapun Ole Gunnar Solskjaer menyingkirkannya efek pemain muda seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Ketika MU seolah-olah jadi bukti kegagalannya, striker asal Belgia ini patut bersyukur karena kariernya diselamatkan oleh Antonio Conte. Tepat kepindahan Lukaku ke Inter Milan menjadi awal mula kebangkitannya hingga kini diperhitungkan.
Bagaimana tidak? Jika musim lalu ia hanya mampu antarkan runner-up Liga Europa dan nihil Serie A Liga Italia, kini justru berbeda. Termasuk lampaui seniornya, Zlatan Ibrahimovic di AC Milan, pemain ini mampu persembahkan Scudetto.
Ya, untuk pertama kalinya gelar juara liga kompetisi terbesar seantero Negeri Pizza bukanlah milik Juventus setelah kemenangan beruntun sembilan musim. Inter Milan dinobatkan sebagai juara usai Atalanta, pesaing terkuatnya main seri 1-1 lawan Sassuolo.
Pesta besar-besaran para fans tak terelakan dengan banyak keramaian ditengah Corona, Romelu Lukaku pun turut serta. Tanpa mempedulikan statusnya sebagai bintang, ia ikut menikmati euforia para suporter tim jawara.