INDOSPORT.COM – Gelombang protes para fans Manchester United kepada keluarga Glazer semakin memanas dan mencapai puncaknya kemarin hari Minggu (02/05/21) waktu setempat.
Puncak dari gelombang protes yang berjalan damai selama beberapa pekan tersebut adalah jebolnya Old Trafford oleh ratusan fans Manchester United sebelum laga Liga Inggris kontra Liverpool.
Kericuhan tak terhindarkan mengiringi ratusan fans yang masuk ke Old Trafford dengan paksa. Beberapa orang termasuk dua polisi yang berjaga di lingkungan sekitar stadion dilaporkan mengalami cedera atas aksi protes yang terjadi tempo hari.
Laporan dari Express menyebutkan jika para fans tersebut mendesak agar The Glazers mundur dan mau menjual saham mayoritasnya di Manchester United.
Tuntutan yang terdengar mustahil tersebut ternyata bisa direalisasikan asalkan ada pihak yang berani dan rela menggelontorkan dana selangit untuk menebus saham mayoritas Manchester United yang saat ini masih menjadi milik Glazers.
Seperti yang disampaikan oleh pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, pada kolomnya di The Times. Maguire menyebut Glazers pasti akan berpikir ulang untuk mundur dari Manchester United asalkan ada pihak yang berani memberi penawaran yang setidaknya bernilai 3 triliun poundsterling (sekitar Rp60 triliun).
“Saat ini saham mereka (keluarga Glazer) bernilai sekitar 2,1 triliun poundsterling (sekitar Rp42,1 triliun). Siapa pun yang berniat merayu Glazers agar mundur dari Manchester United setidaknya harus berani memberikan penawaran senilai 3 triliun poundsterling (sekitar Rp60 triliun),” tulis Maguire dalam kolomnya di The Times.
Maguire melanjutkan, bahwa dana yang diperlukan untuk mengakuisisi Manchester United dari Glazers tersebut kemungkinan besar bisa membengkak menjadi 4 triliun poundsterling (sekitar Rp80,3 triliun) setelah ditambah dengan pajak dan lain-lain.
Besaran jumlah yang hanya bisa dikeluarkan oleh pihak yang nekat dan memiliki dolar tak berseri.