INDOSPORT.COM - Nasib malang dialami David de Gea yang gagal sebagai kiper utama Manchester United. Dikalahkan Dean Henderson, ia pun bakal dibuang dan gantinya akan datang kiper lain pada bursa transfer nanti.
Semenjak didatangkan dari Atletico Madrid 2011 lalu, kiper berpaspor Spanyol ini memang selalu sulit untuk digantikan. Bayangkan, ketika kiper legendaris Edwin van der Sar masih ada, ia berhasil membangun kariernya di era pelatih Sir Alex Ferguson.
Sampai memiliki julukan Van der Gea, penjaga gawang ini sedikit demi sedikit meraih tempat di skuat utama MU. Bahkan ketika pelatih berganti dari Ferguson, David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga saat ini dilatih Ole Gunnar Solskjaer.
Jika sebelum-sebelumnya ia mampu jadi salah satu kesayangan Mourinho, berbeda dengan musim ini. Catatan 153 clean sheets dalam 434 pertandingan selama 10 tahun sama sekali tak ada apa-apanya saat Solskjaer berkuasa.
Dirinya saja nyaris pindah lebih awal ke Real Madrid pada 2018 lalu, jika bukan gara-gara rusaknya mesin fax. Meski akhirnya malah bertahan, kabar kurang mengenakan justru datang ketika Henderson gemilang.
Alih-alih temukan solusi hubungan harmonis, Solskjaer malah buat situasi panas dengan komentar: "Jika keduanya sama-sama berebut tempat pertama, itu bukti mereka berdua benci dicadangkan. David sempat jadi teratas, tapi kini Dean mulai berkembang."
Meskipun pada dasarnya sebut persaingan cenderung sehat, kenyataannya de Gea hanya jadi pilihan kedua hingga gagal geser Henderson. Adapun ia akan ditendang, Manchester United sudah ambil ancang-ancang gaet Tom Heaton dari Aston Villa pada bursa transfer.