INDOSPORT.COM - Manchester City tampil superior ketika menuju final Liga Champions 2020-2021 mengalahkan Paris Saint Germain (PSG). Siapa sangka, Barcelona justru dapat hikmahnya karena bisa gaet bintang dari tim yang kalah.
Pada semifinal putaran pertama, The Citizens unggul lebih dulu dengan skor tipis 2-1. Begitu latar berubah di kandang atau Etihad Stadium, skuat besutan Pep Guardiola malah menggila dengan ambil kemenangan mutlak lewat agregat 4-1.
Begitu kick off, City langsung ketimpa sial ketika Oleksandr Zinchenko diduga lakukan handball. Ketika kubu Les Parisien bergembira jika comeback itu nyata, wasit dengan bantuan VAR enggan berikan penalti!
Tak cuma kecewa berta, skuat Mauricio Pochettino pun terpaksa tertinggal lebih dulu ketika Riyad Mahrez membuka keunggulan ketika bola liar gagal diamankan Marquinhos. Tertinggal, kombinasi Angel Di Maria dan Neymar nyaris membuat PSG mengejar.
Neymar selaku mantan bintang Barcelona misalnya, sempat beberapa kali mengancam gawang yang dijaga Ederson. Sayang, upayanya berakhir sia-sia ketika Mahrez lagi-lagi cetak gol dan kini berkat umpan matang Phil Foden.
Kondisi tim asal Prancis malah kian memperihatinkan saat Di Maria terusir dari lapangan gara-gara terlalu marah ke Fernandinho yang melanggarnya. Lawan bermain dengan 10 orang, Manchester City menutup laga ini dengan kemenangan telak 2-0.
Ketika akhirnya mampu bawa klub asal Manchester ini meringsek ke final Liga Champions, Barcelona malah ketimpa untungnya. Pasalnya, mereka buka kans dapatkan bintang PSG yang tak lain ialah Neymar jelang jendela transfer lanjutan.