INDOSPORT.COM - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, kecewa terhadap wasit bernama Bjorn Kuipers yang bertugas di laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (05/05/21).
Bertanding di City of Manchester Stadium, Paris Saint-Germain gagal merebut tiket final. PSG harus mengakui kekuatan Manchester City setelah kalah dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan The Citizens diboyong oleh Riyad Mahrez pada menit ke-11 dan ke-63. Pertandingan berlangsung dengan sengit sampai wasit harus mengacungkan kartu merah untuk Angel Di Maria pada menit ke-69.
Insiden itu membuat konsentrasi pemain Paris Saint-Germain menjadi buyar. Marco Verratti pun dibuat emosi setelah mendengar kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Bjorn Kuipers.
Pemain asal Italia itu mendengar Kuipers meminta para pemain PSG untuk menyingkir sebanyak tiga atau empat kali. Tidak bisa ditampik, Marco Verratti mengalami kekecewaan yang mendalam setelah timnya kalah di babak semifinal Liga Champions.
"Itu tidak mudah, kami sangat dekat dengan final. Kami ingin terus maju, kami kecewa, sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat. Syaa pikir hal terbaik untuk dilakukan adalah memperhatikan satu sama lain," ujar Verratti kepada Sky Sport Italia.
"Kami berlomba sampai Di Maria dikeluarkan dari lapangan. Pada saat itu kamu membutuhkan keajaiban. Satu-satunya hal yang saya tidak suka adalah ketika wasit memberi tahu Anda untuk 'F**k off'," sambungnya lagi.