INDOSPORT.COM - Leg satu semifinal Liga Europa 2020-2021 terkesan luar biasa bagi Manchester United yang bikin babak belur AS Roma. Ketika lakoni leg kedua, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer mencoba mengambil keuntungan ini.
Berlatar di Old Trafford pada putaran pertama, penampilan Setan Merah justru menggila. Ya, kandang sendiri bak berubah jadi rumah jagal usai bantai skuat asuhan Paulo Fonseca dengan skor 6-2 secara comeback.
Berawal, pembuka keunggulan dari Bruno Fernandes (9'), I Lupi langsung membalas dua kali lipat via gol penalti Lorenzo Pellegrini (17') dan Edin Dzeko (33'). Bukannya menyerah, disinilah kubu tuan rumah menambahkan pundi-pundi golnya.
Berawal dari brace Edinson Cavani (48' dan 64'), berlanjut sepakan Paul Pogba (75'), penalti Fernandes (71'), dan diakhiri Mason Greenwood (86'). Sudah punya margin skor hingga empat gol kian pasti membuat MU meringsek ke final Liga Europa.
Apalagi, musim ini menjadi sarat akan kebangkitan Pogba dkk yang nyaris ringkuh titel juara setelah puasa empat tahun lamanya. Adapun ini juga bisa jadi kesempatan langka menunjukkan taji Solskjaer yang sempat banjir kritikan.
Sayangnya, kondisi ini tak bawa kabar baik usai jadwal yang pada siap menghampiri Manchester United. Bagaimana tidak? Gara-gara fansnya sendiri, mereka harus siap lakoni laga tunda kontra Liverpool dan laga-laga lain dengan durasi istirahat 48 jam saja.
Mark Jones:"Manchester United face the nightmare prospect of a run of three matches in little over 100 hours in the coming week, culminating in their rearranged fixture with rivals Liverpool."[Mirror]@ManUtd #MUFC #PremierLeague pic.twitter.com/NOVQnVDGwh
— HaCoRed (@HaCoRed) May 6, 2021
Jika bersikukuh gunakan pemain utama, kans cedera bisa-bisa membuat mereka terpuruk lakoni pentas lainnya. Alhasil, usai kemenangan telak atas AS Roma itu, Solskjaer bisa ambil keuntungan di leg kedua semifinal Liga Europa dengan andalkan pemain muda.