Liga Indonesia

Manajemen Persib Tak Mau Ungkap Kerugian Usai Coret Farshad Noor

Jumat, 7 Mei 2021 10:45 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, buka suara soal pencoretan Farshad Noor dari Persib. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, buka suara soal pencoretan Farshad Noor dari Persib.

INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, tidak mau mengungkapkan kerugian yang dialaminya, setelah resmi mencoret gelandang asal Afghanistan, Farshad Noor.

Sebagai informasi, sebelumnya Farshad Noor sengaja didatangkan oleh Persib dan dikontrak dengan durasi satu tahun serta opsi perpanjangan satu tahun, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Omid Nazari. Pemain berusia 26 tahun ini sudah mendapatkan kesempatan bermain di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Selama turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Farshad Noor ia menjalani debutnya bersama Persib di pertandingan kedua babak penyisihan Grup D menghadapi Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/03/21).

Selain itu, Farshad Noor juga tampil di pertandingan final leg pertama dan kedua turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Manahan, Solo.

Namun, penampilan yang tidak seusai harapan membuat pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memutuskan untuk melepasnya, setelah berakhirnya turnamen Piala Menpora 2021. Alhasil, pemain jebolan PSV Eindhoven itu hanya berkostum Maung Bandung sekitar satu bulan.

"Iya seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ada beberapa kondisi di kontrak yang harus di penuhi selama pre-season," kata Teddy Tjahjono.

Teddy tidak memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi kapten Timnas Afghanistan tersebut dalam klausul kontraknya dengan tim kebanggaan Bobotoh. Yang pasti menurutnya, semuanya sudah dijelaskan secara rinci dalam kontrak.

"Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi selama pre-season, sudah ada klausul di dalam kontraknya. Tapi kita tidak bisa buka ke publik," ungkap Teddy.