INDOSPORT.COM – Manchester United dan Liverpool tidak perlu pusing membayar denda sebagai hukuman dari UEFA setelah keterlibatan mereka dalam drama Liga Super Eropa menyusul keputusan pemilik klub masing-masing.
Manchester United dan Liverpool termasuk di antara sembilan klub Eropa yang dijatuhi denda oleh UEFA. Sempat menyatakan bergabung dengan Liga Super Eropa, sembilan klub ini akhirnya keluar hanya dalam 48 jam dan kembali berkomitmen terhadap UEFA.
UEFA dalam pernyataan resmi, Jumat (07/05/21) mengkonfirmasi bahwa sembilan klub diwajibkan membayar denda senilai 15 juta euro (sekitar Rp257,8 miliar) yang akan dipergunakan untuk pengembangan sepakbola akar rumput dan usia dini di seantero Eropa.
Dilansir dari Sport Mirror, denda itu sepertinya tidak akan memberi pengaruh besar bagi keuangan Manchester United dan Liverpoool jika dibandingkan dengan tujuh klub lainnya.
Sebab, Manchester United mengumumkan bahwa pemiliknya, Glazers, yang saat ini tengah menghadapi protes para pendukung memutuskan akan membayar denda tersebut menggunakan uang pribadinya.
Keputusan pemilik Setan Merah ini juga disusul oleh John W Henry yang merupakan pemilik Liverpool di bawah bendera Fenway Sports Group.
UEFA sejatinya memberikan ancaman denda lainnya kepada sembilan klub tersebut. Dalam pernyataan resmi, badan sepak bola Eropa ini mengancam sembilan klub harus membayar 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun) jika mereka masih mencoba untuk bermain di kompetisi ilegal di luar UEFA.
Mereka juga diharuskan untuk membayar denda sebesar 50 juta euro (sekitar Rp859 miliar) andaikata ada klub yang mengingkari deklarasi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak ini.